Skip to main content

Pdt. DR Stephen Tong di Larang Masuk Amerika???

Berita Hoax tentang Pdt. DR Stephen Tong
Pdt. DR Stephen Tong di larang masuk Amerika karena tidak bersedia menikahkan pasangan sesama jenis! Saya mendapatkan informasi berita mengenai Pdt. DR Stephen Tong dengan judul yang cukup mengejutkan “Pastor Stephen Tong banned from entering U.S for failing to officiate gay marriage”. Sayangnya judul berita ini hanya berupa potongan gambar (capture), tidak ada sumber beritanya. Penasaran dengan berita ini, saya mencoba mencari informasi lengkapnya di internet.

Pendeta DR Stephen Tong adalah pendiri Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII). Beliau di kenal sebagai seorang yang multi talenta. Ia memiliki pengetahuan luas di bidang seni, musik, filsafat, sejarah, dan arsitektur. Ia telah menulis banyak lagu gereja, menulis banyak buku rohani dan merancang beberapa bangunan gereja. Selain itu, ia juga seorang komposer, konduktor, artis, dan arsitek.

Beliau dilahirkan di Xiamen, provinsi Fujian, Cina. Sejak kecil ia dibawa oleh ibunya ke Indonesia dan sudah menjadi warga negara Indonesia. Sebagai seorang pendeta, pak Tong (panggilan beliau) tidak hanya di kenal di Indonesia, tapi juga di kenal di luar negeri sebagai seorang tokoh teologi Reformed. Secara teratur Pdt. DR Stephen Tong mengadakan seminar-seminar kekristenan di berbagai negara.

Pak Tong adalah seorang yang konsisten mengajarkan Teologi Reformed, berdasarkan teologi Calvin. Keberaniannya menyatakan kebenaran dan memberi teguran demi membawa orang kembali kepada iman Kristen yang benar, telah membuatnya dikenal sebagai seorang yang tidak mau kompromi untuk segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Oleh sebab itu, ketika saya mendapatkan potongan gambar beliau lengkap dengan judul beritanya, ada sedikit rasa percaya. Judul berita “Pastor Stephen Tong banned from entering U.S for failing to officiate gay marriage” jika saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berbunyi “Pastor Stephen Tong dilarang memasuki U.S karena tidak bersedia memimpin pernikahan gay”.

Tidak mengherankan bagi saya jika Pdt. DR Stephen Tong menolak pernikahan sesama jenis. Beliau dengan keras menentang LGBT, karena jelas-jelas bertentangan dengan firman Tuhan. Itu sebabnya berita dengan judul seperti ini seolah-olah benar. Tapi, berhubung saya mengetahui banyak informasi tentang GRII, berita seperti ini tidak terdengar menghebohkan di antara orang-orang yang saya kenal di GRII. Itu berarti patut di curigai. Saya yakin, banyak orang-orang GRII yang juga tidak tahu tentang berita ini.

Karena sudah pernah beberapa kali mengecek website-website penipuan, saya mencoba mencari informasi berita ini. Tidak sulit untuk menemukannya dengan bantuan mbah Google. Sekali ketik saya langsung menemukannya. Sayangnya berita ini hanya saya temukan di satu website yang tidak saya kenal, meskipun alamat websitenya mengutip nama kantor berita terkenal Fox News.

Berita tentang Pdt. DR Stephen Tong yang di tolak masuk Amerika ini hanya saya temukan di alamat http://fox-news24.com/ph-pastor-stephen-tong-banned-from-entering-u-s-for-failing-to-officiate-gay-marriage/. Saya tidak menemukan di web-web lainnya, apalagi di website-website berita terkenal, karena jika memang ini benar-benar terjadi, saya yakin, berita ini akan tersebar di berbagai kantor berita terkenal di dunia.

Berikut isi berita fox-news24.com :

The Reformed Evangelical Church of Indonesia, Pastor Stephen Tong, has been barred from entering the United States with immediate effect, the U.S Department of State announced in a statement.

According to the statement, Pastor Stephen Tong condemned gay marriage and refused to officiate gay marriage by calling it ä sin against bible teachings".

One of the couple who is an american and getting married to his same-sex partner who happens to be an Indonesian, petitioned the United States Embassy of the Pastors decline.

"Marriages are meant for man and woman, not man and man. I do not officiate such marriages"- The man of God reaffirm his stand when contacted by the United States embassy.

Gay-friendly countries are recently hitting the news for banning pastors from entering their countries. South Africa recently banned American preacher Steven Anderson for his comments againt same-sex marriages. Ugandan musician Bobi Wine was banned from entering the U.K for condemning the act.

Melihat nama fox-new24.com, saya sudah cukup curiga, apalagi namanya mengutip kantor berita Fox News. Saya terbiasa melakukan pengecekan website, terutama yang berhubungan dengan penipuan, meskipun dengan cara sederhana. Sebagus apapun tampilan dan isinya, namun jika itu website yang menyebarkan berita palsu (hoax), akan bisa dilacak. Saya tidak mengatakan semua website yang menuliskan berita hoax, bertujuan melakukan penipuan, karena ada beberapa website berita hoax yang terkenal, namun bukan untuk melakukan penipuan. Mereka menjelaskan bahwa mereka memang menulis berita-berita hoax atau lebih tepatnya berita konspirasi dan informasi ini dicantumkan dengan jelas di website mereka. Tapi website-website ini jangan disamakan dengan Saracen, karena mereka tidak menyinggung SARA sama sekali, apalagi ujaran kebencian. Hoax yang mereka beritakan hanya menimbulkan rasa penasaran dan ingin tahu kita saja.

Oke, kita kembali pada berita Pdt. DR Stephen Tong yang ditolak masuk Amerika. Isi berita tentang Pdt. Stephen Tong di website ini sangat kurang meyakinkan dan terlalu singkat, sumber beritanya juga tidak jelas. Website ini hanya mengutip perkataan Pdt. DR Stephen Tong yang menyatakan pernikahan sesama jenis adalah dosa, bukan menolak melakukan perberkatan nikah sesama jenis (meskipun pak Tong pasti akan menolak melakukannya). Di kutip juga seorang hamba Tuhan dan musis yang juga di cekal di negara Afrika dan Inggris. Di websitenya, saya tidak menemukan tanggal berapa berita ini di tulis oleh Fox-new24, dan siapa penulisnya. Saya bahkan tidak mendapatkan informasi apa-apa di websitenya tentang Fox-new24, selain isi berita dan iklan-iklan. Sepertinya website ini sengaja tidak menampilkan informasi apapun. Saya juga menemukan website ini berasal dari Amerika, namun si pemilik website menyembunyikan identitasnya. Saya juga mencari informasi pendapat orang-orang tentang web ini. Hasilnya, banyak yang mengatakan website ini hanya berisi berita-berita hoax. Website ini bukan website penipuan, itu menurut saya, berita hoax yang disebarkan tampaknya lebih untuk menarik pembaca meng-klik iklan-iklan-nya.

Komentar tentang Fox-news24.com

Komentar lainnya tentang Fox-news24.com

Tidak ada kehebohan diantara pengikut Pdt. DR Stephen Tong, tidak ada informasi atau berita apapun “tentang di cekal-nya Pdt. Stephen Tong masuk Amerika” di Indonesia, dan saat ini Pdt. Stephen Tong juga masih melakukan penginjilan di berbagai negara termasuk Amerika. Menurut saya berita di larangnya Pak Tong masuk Amerika hanya hoax saja.

Saya menuliskan ini hanya sebagai informasi saja, sebelum berita hoax ini menyebar lebih lanjut agar bisa menjadi perbandingan.





Comments

Tua dipinggiran said…
Yayaya hoax dibuat oleh heckers tapi blm tentu crackers. Namun demikian, yang nsmanya hoax pasti afa tujuan tertentu didalamnya.
Berpegang teguh pada Firman Tuhan adalah senjata yg paling ampuh nggih mas. Sodom Gomora dewasa ini sudah menjadi jadi.
Judy Husin said…
@Mbah jonoto, mantap mbah