Firman-Nya:
“Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah
engkau makan dari buah pohon yang Kularang engkau makan itu?” Manusia
itu menjawab: “Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang
memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.” Kemudian
berfirmanlah Tuhan kepada perempuan itu: “Apakah yang telah kau perbuat
ini?” Jawab perempuan itu: “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” Kejadian 3:11-13.
Adam membela dirinya dengan mempersalahkan Tuhan karena memberikan Hawa sehingga ia ikut memakan buah larangan itu. Hawa membela dirinya dengan mengkambinghitamkan Ular sehingga ia makan buah larangan padahal itu karena keinginannya sendiri.
Tuhan tidak bodoh, itu sebabnya semua di hukum. Ular dihukum karena mencoba memperdaya Hawa. Hawa dihukum karena tertarik dengan buah larangan dan memakannya. Adam dihukum karena lebih taat pada istri daripada Tuhan.
Iblis memang bersalah karena menipu manusia, tapi manusia bersalah dan berdosa karena keinginannya sendiri dan karena lebih taat pada manusia. Jadi, mengkambinghitamkan Iblis atas semua kesalahan dan dosa yang anda lakukan adalah cara licik anda untuk membohongi Tuhan.
Adam membela dirinya dengan mempersalahkan Tuhan karena memberikan Hawa sehingga ia ikut memakan buah larangan itu. Hawa membela dirinya dengan mengkambinghitamkan Ular sehingga ia makan buah larangan padahal itu karena keinginannya sendiri.
Tuhan tidak bodoh, itu sebabnya semua di hukum. Ular dihukum karena mencoba memperdaya Hawa. Hawa dihukum karena tertarik dengan buah larangan dan memakannya. Adam dihukum karena lebih taat pada istri daripada Tuhan.
Iblis memang bersalah karena menipu manusia, tapi manusia bersalah dan berdosa karena keinginannya sendiri dan karena lebih taat pada manusia. Jadi, mengkambinghitamkan Iblis atas semua kesalahan dan dosa yang anda lakukan adalah cara licik anda untuk membohongi Tuhan.
Comments
Post a Comment