Skip to main content

Ujian Kesetiaan

“Kesetiaan seorang suami diuji saat berada di titik tertinggi dalam kehidupannya (puncak kesuksesannya) dan kesetiaan seorang istri diuji saat suaminya berada di titik terrendah dalam kehidupannya.”

Faktanya adalah kebanyakan istri merasa dirinya setia ketika suaminya berada di puncak kesuksesannya dan kebanyakan suami merasa dirinya setia saat berada di titik terrendah dalam hidupnya.

Itu sebabnya ketika seorang istri yang memiliki suami sukses namun selingkuh akan menganggap suaminya tidak setia dan dirinya sangat setia. Begitu juga ketika istri yang meninggalkan suaminya saat berada dititik terrendah dalam hidupnya, suami akan merasa dirinya begitu setia dan istrinya tidak setia.

Istri-istri, janganlah bangga mengatakan dirimu setia saat berada di puncak keberhasilan suamimu, karena itu sama sekali tidak membuktikan kamu setia, melainkan hanya perasaan nyaman karena terpenuhi semua keinginanmu.

Suami-suami, janganlah bangga mengatakan dirimu setia saat berada di titik terrendah dalam hidupmu karena itu tidak membuktikan kamu setia, melainkan hanya kebutuhan untuk penghiburan dirimu saat menjalani kesulitan.

Istri-istri, ingatlah ketika suamimu berada di titik terrendah dalam hidupnya, itu berarti Tuhan sedang mengujimu dan mempersiapkanmu untuk menuju ke titik tertinggi dalam kehidupan suamimu, jadi berbahagialah dan tetaplah setia.

Suami-suami, ingatlah ketika kamu mencapai titik tertinggi dalam hidupmu, itu berarti Tuhan sedang mengujimu untuk selalu mengingat istrimu yang tetap setia mendampingimu saat kamu berada di titik terrendah dalam hidupmu, jadi berbahagialah dan tetaplah setia.

Bagaimana dengan pasangan yang biasa-biasa saja, tidak mencapai titik tertinggi maupun tidak terrendah dalam hidup suaminya? Mungkin itu karena Tuhan tahu kamu tidak akan sanggup menjalani ujian kesetiaan dalam hidupmu, jadi berbahagialah karena Tuhan memeliharamu dalam kesetiaan.

Comments