Image source : Fanzwave.net |
Aku tahu kesedihanmu
Aku tahu rasa kehilanganmu
Aku tahu kedukaanmu
Aku tahu airmatamu
Banyak yang telah mengatakan
Turut berdukacita bagimu
Banyak yang telah mengatakan
Kiranya Tuhan menghibur dan
menguatkanmu
Namun aku terdiam
Ketika akan kuucapkan kata-kata itu
Karena engkau yang sedang berdukacita
Dan aku hanya merasa berdukacita
Aku ingin tersenyum menyalamimu yang
sedang berdukacita
Bukan karena aku senang, bukan karena
aku menertawakanmu
Tapi, karena aku tahu engkau sedang
berdukacita
Senyumku hanya untuk mengatakan
Berdukacita dan menangislah, tapi
setelah itu tersenyumlah
Bangkitlah dan berjuanglah, karena
hidupmu harus kau lanjutkan
Kenanglah dia yang telah pergi
meninggalkanmu
Teteskanlah airmatamu saat kau rindu
padanya
Tapi setelah itu tersenyumlah
Karena hidupmu harus kau lanjutkan
Aku bisa merasakan kehilangan
Aku bisa merasakan airmatamu
Namun aku belum bisa memahaminya
Karena aku belum pernah kehilangan
Orang yang kukasihi
Itu sebabnya aku hanya diam
Agar aku tidak berpura-pura
Memahami dukacita dan airmatamu
Itu sebabnya aku hanya diam
Karena aku tidak turut berdukacita
Engkau yang kehilangan bisa
memahaminya
Engkau yang berdukacita bisa
memahaminya
Dan aku, aku hanya bisa merasakannya
Namun belum bisa memahaminya
Maafkan aku kalau aku tidak turut
berdukacita
Tapi percayalah, aku juga merasakan
kehilanganmu
Mungkin suatu saat, aku akan
memahaminya
Dan bisa mengatakan “Aku Turut
Berdukacita”
Untuk yang sedang berdukacita dan yang
ditinggalkan orang-orang yang dikasihi. Hanya sebuah ungkapan
perasaan dukacita dari seorang saudara didalam Yesus Kristus.
Comments
Post a Comment