Selesai didoakan, orang itu diminta
berdiri, Bangun dari kursi roda yang digunakan. “Ayo jalan...
haleluya... engkau telah disembuhkan oleh bilur-bilurNya, ayo
jalan..!” Orang itupun melangkah perlahan. “Haleluya... puji
Tuhan, ia telah disembuhkan. Sekarang kutuk kursi roda ini sudah
dilepaskan oleh kuasa Yesus..! Terpujilah Tuhan...!”
Pendeta tersebut lalu meninggalkan
orang itu dan menghampiri yang lainnya. Sungguh mengesankan malam
ini, mengikuti KKR penyembuhan yang dihadiri lebih dari 10 ribu
orang. Mujizat kesembuhan dari Tuhan benar-benar terjadi. Tuhan Yesus
memang luar biasa, ia tabib yang ajaib.
Anda pernah menghadiri KKR penyembuhan?
Pernah melihat mujizat kesembuhan yang terjadi secara ajaib. Kuasa
Tuhan memang luar biasa, tidak ada yang mustahil baginya. Sebagai
orang kristen, anda pasti tahu dan pernah mendengar yang namanya
mujizat kesembuhan. Banyak gereja mengadakan KKR mujizat kesembuhan
dan banyak kesaksian orang-orang yang disembuhkan. Jika anda pernah
menghadiri KKR kesembuhan, mungkin anda akan mengagumi
pendeta-pendeta yang dipakai Tuhan dengan luar biasa untuk melakukan
mujizat kesembuhan.
Banyak undangan KKR yang dilengkapi
dengan embel-embel mujizat kesembuhan. Banyak yang datang dengan
membawa orang sakit, apalagi kalau orang sakit tersebut tidak percaya
Tuhan. Jika Tuhan menunjukkan kuasanya menyembuhkan penyakit orang
itu, bukankah orang tersebut akan menjadi percaya pada Yesus? Itu
berarti kita membawa jiwa-jiwa baru untuk diselamatkan. Terpujilah
Tuhan.
Ada gereja yang mengajarkan bahwa
mujizat kesembuhan bukanlah hal yang utama, yang terpenting adalah
pengajaran yang benar. Perkataan ini umumnya diucapkan oleh pendeta
di gereja-gereja yang tidak pernah mengadakan KKR penyembuhan. Tapi,
banyak juga yang mengakui pentingnya ajaran yang benar dibandingkan
mujizat kesembuhan atau kuasa-kuasa lainnya. Seorang pendeta, jika ia
memiliki kuasa penyembuhan dan menyembuhkan banyak orang, tapi jika
ajarannya menyimpang dari Alkitab, maka kemungkinan mujizat
kesembuhan yang dilakukannya berasal dari Iblis.
Wow..., saya tertegun. Ternyata Iblis
juga bisa melakukan mujizat kesembuhan. Selain pengajarannya, apa
yang membedakan mujizat kesembuhan yang dari Tuhan dan dari Iblis.
Apa satu pertanyaan yang melintas dipikiran saya, “Jika seseorang
itu disembuhkan dengan ajaib, bukankah itu suatu anugerah baginya,
terlepas dari siapa mujizat itu berasal. Bukankah orang tersebut
diminta untuk percaya Yesus ketika akan disembuhkan, dan orang
tersebut menyatakan percaya, lalu..., mengapa ia dikatakan
disembuhkan oleh Iblis dan bukan oleh Tuhan?”
Ada yang mengatakan untuk membedakan
pendeta yang benar-benar diurapi Tuhan dengan yang palsu adalah
dilihat dari “buah”nya. Jika banyak orang bertobat, menjadi
percaya Tuhan, banyak yang merasa diberkati, bertumbuh, dihiburkan,
dikuatkan, itu berarti, pendeta tersebut benar-benar diurapi Tuhan
dan dipakai Tuhan dengan luar biasa. Tapi, coba anda perhatikan
pendeta-pendeta yang sering mengadakan KKR Kesembuhan, bukankah
banyak yang bertobat, banyak yang percaya Tuhan, banyak yang merasa
diberkati, bertumbuh, dihiburkan, dikuatkan, itu berarti, memang
Tuhan yang mengurapinya, bukannya Iblis. Lalu?
Iman, Dasar Terjadinya Mujizat
Kesembuhan
Percayalah dengan imanmu. Ketika kamu
memohon kesembuhan dari Tuhan dan kamu mengimaninya bahwa kamu pasti
sembuh, maka kesembuhan itu pasti terjadi. Iman itu penting, bukankah
beberapa kali Yesus ketika akan melakukan penyembuhan berkata :
“imanmu telah menyelamatkanmu”. Iman adalah dasar utama
terjadinya mujizat kesembuhan. Lalu, apa dasar orang yang tidak
disembuhkan oleh Tuhan? Dasarnya adalah dosa dan kurang
beriman/percaya.
Dosa merupakan penghambat utama kamu
tidak mendapatkan mujizat kesembuhan itu. Tuhan sangat membenci dosa.
Oleh sebab itu jika di dalam hatimu masih tersembunyi dosa, maka kamu
tidak akan disembuhkan. Selain dosa, kurang beriman/percaya juga akan
membuat kamu tidak disembuhkan oleh Tuhan. Tuhan tidak suka orang
yang setengah-setengah percaya kepada Tuhan, Tuhan mau kamu
seutuhnya. Berikan dirimu seutuhnya kepada Tuhan sebagai persembahan
yang hidup dan berkenan kepadaNya, maka ia yang mengasihimu akan
memberikan yang terbaik bagimu.
Apakah Tuhan Yesus
Menyembuhkanmu?
Katika pendeta di gereja anda
mengatakan bawalah orang-orang sakit yang belum percaya Yesus dalam
KKR yang akan diadakan tidak lama lagi. Biarkan Tuhan bekerja
melakukan mujizat kesembuhan pada orang-orang yang belum percaya itu,
agar ketika mereka menerima kesembuhan, mereka akan menjadi percaya
pada Yesus dan bertobat dari dosa-dosanya.
Tapi..., tunggu dulu... Jika pendeta
anda mengatakan hal ini, tapi juga mengajarkan bahwa imanmu-lah yang
menyembuhkanmu, bukankah itu aneh? Jika pendeta anda mengatakan hal
ini, tapi juga mengajarkan bertobatlah dari dosa-dosamu agar kamu
menerima kesembuhan dari Tuhan, bukankah itu aneh?
Saya ulangi lagi. Pendeta menyuruh anda
membawa orang-orang sakit yang belum percaya Tuhan, agar ketika
disembuhkan mereka menjadi percaya, tapi mengatakan untuk sembuh
harus percaya Yesus, harus punya iman. Bagaimana orang-orang tersebut
sembuh jika belum percaya Yesus dan tidak punya iman terhadap Yesus?
Mungkin anda menjawab, “justru pada saat akan disembuhkan itulah
mereka diminta untuk percaya Yesus.” Anda yakin itu?
Saya ulangi lagi. Pendeta menyuruh anda
membawa orang-orang sakit yang belum percaya Tuhan, agar ketika
disembuhkan mereka akan mengakui dosa-dosanya dan bertobat, tapi
mengatakan untuk sembuh harus mengakui dosa-dosanya dan bertobat
terlebih dahulu. Bagaimana orang-orang tersebut sembuh jika belum
mengakui dosanya dan bertobat? Mungkin anda menjawab, “dari dalam
hatinya mereka pasti sudah mengakui dosa-dosanya dan mengalami
pertobatan.” Anda yakin itu?
Anda pasti pernah mendengar, ada orang
yang disembuhkan secara ajaib di atas mimbar, tapi setelah kembali ke
rumah, penyakit orang tersebut kambuh lagi, bahkan lebih parah.
Pendeta-pendeta dengan kuasa penyembuhan mengatakan kesembuhan itu
berasal dari Tuhan Yesus. Jika kamu beriman, maka kamu akan sembuh.
Jika kamu bertobat dari dosa-dosamu, maka Tuhan pasti menyembuhkanmu.
Ketika penyakitmu datang lagi setelah kamu disembuhkan, itu berarti
kamu kurang beriman atau masih ada dosa yang kamu sembunyikan. Jadi,
sekali lagi.. PERCAYA dan berTOBATlah!
Pertanyaanya adalah : Jika orang yang
penyakitnya kambuh kembali disebabkan karena kurang beriman atau
masih ada dosa yang disembunyikan, bukankah pendeta berkata “Jika
kamu beriman, maka kamu akan sembuh. Jika kamu bertobat dari
dosa-dosamu, maka Tuhan pasti menyembuhkanmu”. Bukankah orang
tersebut sudah disembuhkan diatas mimbar dan itu pasti karena ia
beriman dan sudah bertobat. Ketika penyakitnya kambuh lagi, mengapa
dianggap kurang beriman dan masih ada dosa yang disembunyikan?
Saya memiliki rekaman video-video KKR
mujizat kesembuhan, beberapa kesaksian mujizat kesembuhan, pernah
hadir dalam KKR Mujizat kesembuhan. Jika anda perhatikan, orang-orang
yang katanya sudah disembuhkan dan diminta naik ke atas panggung,
sebenarnya jauh lebih banyak yang memberikan kesaksian belum mengakui
dosa-dosanya, belum bertobat. Dan jika orang tersebut belum mengenal
Yesus, umumnya mereka baru mengaku percaya Yesus setelah disembuhkan.
Apa sesungguhnya yang dilakukan oleh
pendeta yang mengatakan bahwa ketika orang-orang menerima kesembuhan,
mereka akan menjadi percaya pada Yesus dan bertobat dari
dosa-dosanya, tapi juga mengajarkan untuk sembuh perlu iman percaya
kepada Yesus dan pertobatan?
Pernahkah anda perhatikan, meskipun
banyak yang memberikan kesaksian mujizat kesembuhan di atas mimbar,
tidak ada orang yang menguji kebenaran kesaksiannya. Umumnya setiap
orang yang mendengar kesaksian itu akan terkagum-kagum dengan kuasa
Tuhan termasuk sang pendeta. Ada yang tersenyum kagum, ada yang
memandang dengan rasa takjub, ada yang terharu sampai meneteskan
airmata, ada juga yang merasa ragu tapi tidak berani berbuat apa-apa,
karena takut menghakimi hamba Tuhan, tapi tidak ada seorangpun yang
berusaha membuktikan kebenarannya alias mengujinya. Meskipun banyak
yang disembuhkan saat diatas mimbar, anda tidak pernah memperhatikan
kelanjutan dari kesembuhan itu.
Mengamati dengan Lebih Teliti
Menguji kebenaran sebuah kesaksian
kesembuhan akan dianggap sebagai orang yang tidak percaya. Menguji
ajaran pendeta yang melakukan penyembuhan akan dianggap suka
menghakimi. Meragukan terjadinya mujizat kesembuhan akan dianggap
tidak percaya Yesus yang bisa menyembuhkan. Menolak cara-cara
penyembuhan yang dilakukan oleh pendeta akan dianggap tidak beriman.
Jika anda berada di Gereja yang “tidak
melakukan mujizat kesembuhan”, anda akan membenarkan diri dan
merasa yakin bahwa para pendeta penyembuh itu adalah sesat. Anda
memang tidak merasa takut untuk menilai bahwa cara-cara penyembuhan
yang dilakukan pendeta-pendeta penyembuh itu adalah salah. Anda tidak
takut mengatakan bahwa ajaran pendeta-pendeta penyembuh itu adalah
sesat. Mengapa demikian? Itu karena pendeta di Gereja anda yang
mengajarkan demikian, bukan karena anda tahu dimana letak
kesalahannya. Begitu bukan?
Pernahkah anda mengamati dengan lebih
teliti mujizat kesembuhan? Pernahkah anda membaca Alkitab lebih
serius tentang penyembuhan-penyembuhan yang dilakukan Yesus maupun
pengikutnya? Ketika membaca mujizat kesembuhan yang dilakukan Yesus,
anda mungkin hanya sekedar membacanya saja, atau anda mungkin hanya
merasa kagum saja. Tapi, pernahkah anda perhatikan apa perbedaan dan
persamaan mujizat kesembuhan yang dilakukan Yesus dengan
pendeta-pendeta di KKR kesembuhan?
Jika anda berasal dari gereja yang
“melakukan” mujizat kesembuhan, anda percaya bahwa kesembuhan itu
berasal dari Tuhan sendiri yang disalurkan melalui pendeta yang
diurapinya. Jika anda berasal dari gereja yang “tidak” melakukan
mujizat kesembuhan, anda mungkin akan tetap percaya bahwa mujizat
kesembuhan itu terjadi, tapi mungkin saja itu berasal dari Iblis.
Anda tahu barang asli dan barang palsu.
Barang asli ketika dilakukan pengujian akan terbukti keasliannya,
sedangkan barang palsu ketika diuji akan terbukti kepalsuannya dan
anda juga akan menemukan bahwa barang palsu pasti bukan asli. Emas
itu emas, semakin diuji akan semakin terbukti itu emas. Emas palsu
itu bukan emas, semakin di uji semakin terbukti itu bukan emas. Anda
pernah memakai perhiasan emas palsu? Terbuat dari apakah emas palsu
itu? Anda mungkin menjawab dari bahan kuningan, perak atau yang
lainnya, tapi tidak mungkin anda mengatakan perhiasan emas palsu itu
terbuat dari emas.
Emas palsu itu bukan emas yang
dihasilkan oleh tukang emas palsu yang ingin meniru tukang emas asli.
Pada waktu ingin meniru tukang emas asli, tukang emas palsu pasti
menggunakan bahan lain yang bukan emas. Intinya adalah emas palsu itu
bukan emas.
Mujizat asli itu mujizat. Mujizat palsu
itu bukan mujizat. Mujizat asli yang diterima seseorang itu adalah
mujizat, mujizat palsu yang diterima seseorang, itu bukan mujizat.
Tapi, bukankah orang itu sembuh secara tiba-tiba dan ajaib, kalau
sembuh secara tiba-tiba dan ajaib tapi itu bukan berasal dari Tuhan,
bukankah itu tetap mujizat, hanya saja pelaku mujizat itu kemungkinan
adalah Iblis?
Tahukah anda bahwa sejak kecil kita
disuguhkan dengan cerita-cerita dongeng, tahayul, dan hal-hal
supranatural lainnya, sehingga tanpa sadar kita sangat mempercayai
hal-hal tersebut. Tahukah anda bahwa yang mendapatkan cerita-cerita
dongeng, tahayul, dan hal-hal supranatural lainnya bukan hanya kita
sebagai orang awam, tapi juga para pendeta yang sudah sekolah
teologi.
Pendeta-pendeta ini masih sangat banyak
yang terpengaruh dengan hal-hal tersebut, akibat tanpa sadar
erita-cerita dongeng, tahayul, dan hal-hal supranatural lainnya masuk
ke dalam gereja bahkan dipercaya sebagai ajaran gereja yang sesuai
dengan Alkitab. Saya tidak membahas lebih lanjut tentang ini, karena
saat ini saya khusus ingin membahas mujizat kesembuhan.
Tuhan itu supranatural, Tuhan itu di
luar akal manusia. Kita tidak mungkin bisa memahami Tuhan. Tuhan itu
terlalu agung dan ajaib. Tapi dibalik keagungannya, Tuhan juga
memberikan hal-hal supranatural yang mungkin terjadi dalam kehidupan
kita, salah satunya adalah mujizat kesembuhan. Alkitab banyak
mencatat mujizat kesembuhan yang dilakukan oleh Yesus, jadi sebagai
pengikut Yesus, tidak mustahil bukan jika ada pendeta-pendeta yang
diurapi dengan kuasa penyembuhan. Saya setuju dengan hal ini.
Masalahnya adalah apakah
mujizat-mujizat kesembuhan yang terjadi itu benar-benar adalah
mujizat? Anda mungkin menganggap saya sebagai orang yang kurang
percaya, bahkan menolak adanya mujizat kesembuhan. Tapi, saya
beritahukan kepada anda bahwa Alkitab mengajarkan kita untuk menguji
segala sesuatu, menguji setiap roh, bahkan Tuhan sendiri berkata
“UJILAH AKU”
Saya mempertanyakan mujizat kesembuhan
maupun mujizat lainnya, bukan karena tidak percaya, bukan karena
meragukannya. Tahukah anda bahwa mujizat sejati, semakin di uji maka
akan semakin terbukti kesejatiannya. Tuhan yang benar, ketika diuji
akan semakin terbukti kebenarannya. Saya menguji bukan karena saya
tidak percaya mujizat, tapi justru karena saya percaya. Alkitablah
yang mengajarkan saya untuk menguji.
Mungkinkah kita menguji mujizat
kesembuhan? Jawabannya mungkin sekali, terutama jika kita memiliki
informasi yang lengkap. Alkitab kita jadikan standar kebenaran.
Mungkin anda bertanya, mungkinkah kita menguji mujizat kesembuhan
yang tercatat di dalam Alkitab? Jawabannya mungkin sekali, tapi
peristiwa yang dicatat Alkitab sudah lama terjadi, para saksi mata
sudah meninggal, tidak ada rekaman video terjadinya peristiwa, tapi
kita memiliki catatannya di dalam Alkitab. Melalui kisah-kisah
mujizat kesembuhan itu, kita masih mungkin mengujinya. Dari sinilah
justru saya bisa membedakan mujizat kesembuhan yang terjadi sekarang
ini dengan yang tercatat di Alkitab. Jangan terkejut kalau hasilnya
sangat jauh berbeda.
Mujizat Kesembuhan oleh Yesus
Selama keberadaannya didunia, dengan
tampil sebagai anak manusia, Yesus tercatat banyak sekali melakukan
mujizat kesembuhan. Saya akan mengambil mujizat-mujizat Yesus yang
berhubungan dengan kesembuhan saja. Saya akan jelaskan beberapa
mujizat Yesus :
- Yesus Menyembuhkan Orang Sakit Kusta
Maka datanglah seorang yang sakit kusta
kepadaNya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata :”Tuan, jika Tuan
mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Lalu Yesus mengulurkan
tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah
engkau tahir. Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada
kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau
memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah
perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan
yang diperintahkan Musa sebagai bukti bagi mereka. Lalu Yesus berkata
kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini
kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam
dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai
bukti bagi mereka." (Matius 8:2-4)
Seorang yang sakit kusta datang kepada
Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon
bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat
mentahirkan aku." Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan,
lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata
kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu
juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. Segera
Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: "Ingatlah,
janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada
siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada
imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan
yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka." Tetapi
orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya
kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke
dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi;
namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru. (Markus
1:40-45)
Pada suatu kali Yesus berada dalam
sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika
ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan
mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Lalu Yesus mengulurkan
tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah
engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.
Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga
dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan
persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang
diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."
(Lukas 5:12-14)
Ayat-ayat dari Matius, Markus dan Lukas
ini menceritakan peristiwa yang sama yaitu Yesus menyembuhkan orang
yang sakit kusta. Apa yang terjadi dalam peristiwa ini? Yesus, karena
belas kasihannya menyembuhkan orang itu. Begitu Yesus berkata “Aku
mau, jadilah engkau tahir”, maka orang tersebut seketika itu
langsung sembuh. Apakah orang ini benar-benar sembuh? Ayat berikutnya
menjelaskan hal ini. Yesus berpesan kepadanya agar jangan
menceritakan kepada siapapun tentang kesembuhannya, tapi cukup dengan
memberikan persembahan seperti yang diperintahkan Musa. Tapi yang
dilakukan orang itu justru sebaliknya. Ia menceritakan kepada banyak
orang mengenai kesembuhannya, akibatnya banyak orang yang datang
kepadaNya. Mengapa orang-orang ini mau datang kepada Yesus? Itu
karena mereka telah melihat kesembuhan dari orang kusta ini. Jika
orang tersebut tidak benar-benar sembuh maka tidak mungkin orang
banyak itu mau datang kepada Yesus.
Perhatikan kesembuhan yang terjadi.
Kesembuhan orang kusta ini terjadi dengan seketika. Seketika itu juga
penyakitnya sembuh. Tidak ada penundaan kesembuhan, tidak ada
disebutkan berangsur-angsur sembuh atau membutuhkan waktu beberapa
hari baru bisa sembuh. Kesembuhan yang dialaminya adalah kesembuhan
yang sempurna. Ini dibuktinya dengan orang itu berani menceritakan
kepada banyak orang tentang kesembuhannya. Di jaman itu penyakit
kusta adalah kutukan. Orang yang sakit kusta selalu disingkirkan dan
tidak boleh mendekat kepada orang lain disekitarnya. Orang itu berani
mendekat dan menceritakan kesembuhannya, itu karena ia benar-benar
sembuh.
Sekali lagi perhatikan. Kesembuhan yang
terjadi adalah SEKETIKA. Artinya saat ia dinyatakan sembuh, maka ia
benar-benar SEMBUH.
- Yesus Menyembuhkan Ibu Mertua Petrus
Setibanya
di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena
sakit demam. Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah
demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia. (Matius 8:14-15)
Sekeluarnya
dari rumah ibadat
itu
Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.
Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera
memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan
itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia,
lalu
lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. (Markus
1:29-31)
Kemudian
Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu
mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya
menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik
demam
itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera
bangun dan melayani mereka. (Lukas 4:38-39)
Ibu mertua Petrus sedang terbaring
karena sakit demam saat Yesus datang ke rumah Petrus. Tampaknya juga
demamnya cukup keras sesuai dengan yang tercatat di Lukas.
Murid-murid Yesus meminta kepada Yesus supaya menolongnya. Yesus
menghampiri ibu mertua Petrus dan memegang tangannya. SEKETIKA itu
juga lenyaplah demamnya, dan pada akhirnya ibu mertua Petrus bisa
melayani mereka semua. Sekali lagi kesembuhan yang terjadi adalah
seketika.
Saya pernah mendengarkan kesaksian
seorang yang katanya pernah menderita demam tinggi. Obat dokter yang
diminumnya sepertinya tidak mempan. Lalu datanglah seorang hamba
Tuhan kepadanya. Hamba Tuhan itu menggunakan minyak yang sudah
didoakan untuk dioleskan di tubuhnya yang sakit. Orang itu mengatakan
“selama beberapa hari kemudian, demamnya berangsur-angsur sembuh”
dan ia menjadi percaya sekali dengan hamba Tuhan ini. Apakah orang
tersebut sembuh karena didoakan dan dioleskan minyak? Saya katakan
TIDAK. Tapi saya akan jelaskan nanti dibagian bawah.
- Yesus Menyembuhkan Orang Lumpuh
Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam
perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya
sendiri. Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang
terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka,
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai
anak-Ku, dosamu sudah diampuni." Maka berkatalah beberapa orang
ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah."
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata:
"Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau
mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa
di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"
--lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah,
angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang
itupun bangun lalu pulang. Maka orang banyak yang melihat hal itu
takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa
sedemikian itu kepada manusia. (Matius 9:1-8)
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari,
waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada
di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga
tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia
memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa
kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak
itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka
mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika
Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:
"Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" Tetapi di situ ada
juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
"Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa
yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir
demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir
begitu dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang
lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah,
angkatlah tilammu dan berjalan? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di
dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"
--berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--: "Kepadamu Kukatakan,
bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi
ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu
memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum
pernah kita lihat." (Markus 12:1-12)
Pada suatu hari ketika Yesus mengajar,
ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk
mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea
dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat
menyembuhkan orang sakit. Lalu datanglah beberapa orang
mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka
berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. Karena
mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang
di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan
menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang
banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka,
berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni." Tetapi
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya:
"Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat
mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" Akan tetapi
Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: "Apakah
yang kamu pikirkan dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan:
Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang
lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat
tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan seketika itu juga
bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan
pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. Semua orang itu takjub,
lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya:
"Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat
mengherankan." (Lukas 5:17-26)
Dalam peristiwa ini kesembuhan yang
terjadi adalah kesembuhan dari kelumpuhan. Bagaimana kesembuhan itu
terjadi? Kesembuhan itu terjadi dengan SEKETIKA setelah Yesus
mengatakan “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
rumahmu” Orang lumpuh tersebut bangkit dan mengangkat tempat
tidurnya, kemudian langsung pulang ke rumah dengan disaksikan orang
banyak. Kesembuhan yang terjadi adalah SEKETIKA.
Apa yang terjadi dengan mujizat
kesembuhan dijaman ini? Anda perhatikan baik di KKR-KKR kesembuhan
maupun gereja-gereja yang mengadakan acara penyembuhan. Kesembuhan
yang terjadi tidak seketika. Ada seorang yang katanya terkena stroke
dan mengalami kelumpuhan dan telah sekian tahun menggunakan kursi
roda. Ia didoakan dalam KKR penyembuhan. Setelah didoakan ia diminta
bangkit dari kursi rodanya. Perlahan ia bangkit, dan meskipun masih
dalam kondisi berjalan dengan susah payah ia benar-benar mampu
berjalan. Sang pendeta langsung mengatakan ia sudah disembuhkan.
Benarkah ia disembuhkan?
Jikalau memang terjadi kesembuhan,
seharusnya SEKETIKA itu juga orang tersebut dapat berjalan dengan
normal dan lancar, tidak terseok-seok melangkah. Mengapa ia masih
berjalan dengan susah payah? Itu karena penyakitnya stroke-nya belum
sembuh alias tidak disembuhkan, IA MASIH SAKIT. Mungkin anda
mengatakan “Bukankah orang itu tadinya lumpuh dan menggunakan kursi
roda, jika ia dapat bangkit dari kursi rodanya dan berjalan meskipun
terseok-seok itu kan sudah menunjukkan kesembuhan? Ia sudah lama
lumpuh, maka tidak mudah baginya untuk kembali berjalan lancar.”
Anda perhatikan lagi kisah Yesus menyembuhkan orang lumpuh diatas,
apakah orang itu berjalan terseok-seok, sama sekali tidak. Orang itu
langsung kuat tubuhnya dan bisa mengangkat sendiri tempat tidurnya.
Orang lumpuh yang disembuhkan di KKR kesembuhan selalu berjalan
dengan susah payah untuk turun dari mimbar dan terkadang masih perlu
dibantu. Saya katakan sekali lagi, sama sekali tidak ada kesembuhan
yang terjadi. Anda mau tahu mengapa ia bisa bangkit dan berjalan?
Saya akan jelaskan dibawah.
Masih banyak lagi mujizat kesembuhan
yang dilakukan oleh Yesus maupun murid-muridnya. Saya hanya mengambil
tiga peristiwa saja dari Alkitab. Dalam ketiga peristiwa di atas,
selain kesembuhan yang terjadi SEKETIKA, masih ada peristiwa lain
yang bisa kita temukan diatas yaitu kesembuhan yang terjadi bukan
karena iman orang yang sakit, melainkan karena belaskasihan Yesus,
permintaan murid-muridnya dan untuk menunjukkan kuasanya dihadapan
ahli Taurat dan orang Farisi. Tidak disebutkan tentang iman. Ini
menunjukkan bahwa iman bukanlah dasar mujizat kesembuhan bisa
terjadi. Adakah ayat yang menunjukkan seseorang sembuh karena
imannya? Jawabannya ADA. Alkitab mencatat banyak peristiwa mujizat
kesembuhan, baik itu karena belas kasihan, karena iman orang lain
disekitar orang sakit tersebut, maupun karena iman orang sakit
tersebut. Tetapi IMAN tidak bisa dijadikan dasar seseorang
mendapatkan mujizat kesembuhan atau tidak.
Adakah dalam mujizat kesembuhan baik
yang terjadi di dalam gereja maupun di KKR kesembuhan terjadi
kesembuhan yang kelihatan “SEKETIKA”? Ada, tapi sekali lagi saya
katakan ujilah terlebih dahulu, apakah itu benar-benar kesembuhan
atau tipuan. Di bawah saya akan berikan contoh mujizat kesembuhan
yang seolah-olah terlihat benar-benar sembuh, tapi kenyataannya
hanyalah tipuan.
Saya berikan dahulu daftar peristiwa
mujizat kesembuhan yang terdapat di Alkitab, anda bisa mempelajarinya
dengan hati-hati.
- Menyembuhkan sakit kusta : Matius 8:2-4, Markus 1:40-45, Lukas 5:12-14
- Menyembuhkan mertua Petrus, Matius 8:14-15, Markus 1:29-31, Lukas 4:38-39
- Menyembuhkan orang lumpuh, Matius 9:1-8, Markus 2:1-12, Lukas 5:17-26
- Menyembuhkan orang yang mati sebelah tangan, Matius 12:10-14, Markus 3:1-6, Lukas 6:6-11
- Menyembuhkan anak pegawai istana, Yohanes 4:46-54
- Menyembuhkan orang lumpuh di kolam Bethesda, Yohanes 5:1-16
- Menyembuhkan wanita sakit pendarahan, Matius 9:20-22, Markus 5:25-34, Lukas 8:43-48
- Menyembuhkan orang tuli dan gagap, Matius 15:29-31, Markus 7:31-37
- Menyembuhkan hamba perwira yang sakit lumpuh, Matius 8:5-13, Lukas 7:1-10
- Menyembuhkan orang buta di Betsaida, Markus 8:22-26
- Menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, Yohanes 9:1- 41
- Menyembahkan dua orang buta Matius 9:27-31- Iman sendiri
- Menyembuhkan Bartimeus yang buta Matius 20:29-34, Markus 10:46-52, Lukas 18:35-43
- Menyembuhkan wanita bungkuk yang 18 tahun dirasuk roh jahat, Lukas 13:10-17
- Menyembuhkan anak yang sakit ayan, Matius 17:15-18 – Iman ayahnya
- Menyembuhkan 10 orang sakit kusta, Lukas 17:11-19 – Iman sendiri
- Menyembuhkan telinga Markus yang dipenggal Petrus, Lukas 22:49-51, Yohanes 18:10-11
- Mengusir roh jahat di sinagoge, Markus 1:21-28, Lukas 4:33-37
- Menyembuhkan orang gila di Gerasa dengan mengusir roh jahat,
Matius 8:28-34, Markus 5:1-20, Lukas 8:26-37
- Mengusir Roh jahat dari orang Siro-Fenisi di Tirus, Matius
15:21-28, Markus 7:24-30
- Mengusir roh yang membuat seorang anak bisu, Matius 17:14-21,
Markus 9:14-29, Lukas 9:37-42
- Mengusir setan yang menyebabkan bisu, Matius 9:32-34
- Mengusir setan yang menyebabkan bisu dan buta, Matius 12:22,
Lukas 11:14
- Membangkitkan anak perempuan Jairus, Markus 5:22…43, Matius
9:18-26, Lukas 8:41-56
- Membangkitkan anak janda di Naim, Lukas 7:11-17
- Membangkitkan Lazarus Yohanes 11:1-44
Sembuh Tapi Kambuh Lagi
Banyak pendeta yang katanya punya
karunia penyembuhan ketika menyembuhkan seseorang diatas mimbar,
orang itu sembuh. Lalu ketika pulang ke rumah orang itu menjadi sakit
kembali, bahkan lebih parah. Pendeta tersebut langsung mengatakan
orang itu kurang beriman atau masih ada dosa yang disembunyikan.
Benarkah penyebab kambuhnya adalah karena kurang iman, karena tidak
taat, karena masih ada dosa yang disembunyikan? Jawabannya adalah
karena orang itu tidak disembuhkandan pendeta tersebut sedang
melakukan PENIPUAN. Lalu mengapa kelihatan seperti sembuh ketika di
mimbar? Jawabannya saya jelaskan dibawah, tapi disini saya katakan
kesembuhan dari sakit tidak harus beriman.
Anda yang tinggal di Indonesia,
khususnya di Jakarta tentunya tahu bahwa Benny Hinn pernah datang ke
Indonesia dan mengadakan KKR. KKR yang paling saya ingat adalah di
tahun 2006, yang saat itu diadakan di Ancol. Saya ingat karena saya
diajak oleh teman saya untuk ikut menghadiri, tapi saya menolaknya,
karena saya merasa tidak perlu dan karena alasan salah satu teman
saya yang ingin hadir saat itu mengatakan “ingin melihat kuasa
Tuhan” secara langsung.
Selama KKR berlangsung, setiap harinya
dihadiri lebih dari 500.000 orang, sungguh luar biasa. Selesai KKR,
saya dipinjamkan teman saya rekaman VCD acara KKR tersebut yang saya
copy untuk dapat saya lihat di lain waktu. Luar biasa ketika saya
menonton VCD tersebut, ramai sekali yang hadir. Ketika selesai KKR
(saya tidak ingat hari ke berapa) banyak kursi-kursi roda yang
ditinggalkan. Itu berarti banyak orang lumpuh disembuhkan.
Tapi sejak dari rekaman pertama
peristiwa mujizat kesembuhan oleh Benny Hinn, saya kesulitan
menemukan orang yang benar-benar sembuh. Yang saya temukan adalah
orang yang bercerita tentang penyakitnya yang tidak jelas dan
ceritanya bertentangan dengan gejala penyakitnya, dan banyak dari
orang-orang yang katanya sudah disembuhkan tapi masih jalan
terseok-seok, masih harus dipapah, dan sama sekali tidak sembuh.
Ada satu yang menarik perhatian saya
ketika menonton VCD tersebut. Melky Goeslaw, seorang penyanyi yang
cukup dikenal di Indonesia, naik ke atas panggung. Ia mengatakan
terkena kanker payudara, dan sudah disembuhkan dalam KKR tersebut
oleh Benny Hinn. Kemudian ia pun menyanyikan lagu How Great Thou Art
dengan begitu bersemangat, sambil memukul-mukul dadanya yang diyakini
olehnya sudah sembuh dari kanker payudara. Saat menyaksikan itu, saya
hanya berpikir “Kalau ia nanti kambuh lagi dengan penyakit yang
sama, ia hanya membuat malu kekristenan”. Beberapa bulan kemudian,
setelah KKR berakhir, saya menonton televisi yang memberitakan
kematian Melky Goeslaw, dengan penyakit yang sama yaitu kanker
payudara. Ironis sekali.
Mengamati Mujizat Kesembuhan
Melalui Video
Berikut ini saya akan tampilkan
beberapa video rekaman mujizat kesembuhan:
- Sembuh dari Tuli dan Bisu
Jika video tersebut tidak terbuka, anda
bisa melihatnya disini : http://www.youtube.com/watch?v=4VPXRtnS27c
Dalam rekaman ini seorang Opa dikatakan
mengalami tuli dan bisu. Orang tuli tidak bisa mendengar, dan orang
yang tuli sejak lahir umumnya juga bisu. Ini disebabkan ia tidak
dapat mendengar suara sehingga ia juga kesulitan berbicara meskipun
sebenarnya tidak bisu. Orang tuli dapat berkata-kata dengan suara
yang khas dan terkadang tidak jelas. Seringkali anda harus
berulang-ulang mendengarkan perkataan orang tuli, karena sebenarnya
ia dapat berbicara dengan membaca gerak bibir anda.
Perhatikan video diatas. Si Opa di
minta mengeluarkan lidahnya. Jika ia benar-benar tuli, mengapa ia
bisa mengeluarkan lidahnya, padahal ia tidak mendengar dan sepertinya
saat itu telinganya belum disembuhkan atau didoakan untuk sembuh. Ia
mengeluarkan lidahnya kemungkinan karena membaca gerak bibir sang
pendeta atau pendeta mengatakan itu sambil menjulur-julurkan lidahnya
untuk memberikan contoh (tapi sepertinya sang pendeta tidak melakukan
hal ini).
Setelah didoakan si Opa diminta
mengatakan Haleluya. Si Opa mengatakannya dengan kesulitan dan tidak
jelas. Pendeta mengulangi berkali-kali kata Haleluya. Perhatikan mata
si Opa dan gerakan mulutnya, jika anda perhatikan dengan teliti, si
Opa menatap ke mulut sang pendeta dan mengikuti gerak mulut sang
pendeta. Itu sebabnya ia dapat berkata Haleluya. Sembuhkah si Opa?
Saya yakin tidak. Sama sekali tidak terjadi kesembuhan. Si Opa masih
kesulitan mendengar maupun berbicara. Ia hanya membaca gerak bibir
sang pendeta. Lanjutan dari rekaman ini adalah seorang ibu yang
terkena kanker payudara, tapi saya tidak membahasnya karena
kesembuhannya tidak jelas dan informasinya sangat sedikit sekali.
- Sembuh dari Kelumpuhan
Jika video tersebut tidak terbuka, anda
bisa melihatnya disini : http://www.youtube.com/watch?v=V1fnywqeCXw
Ibu ini dibawa ke mimbar dan didudukkan
di kursi. Ia sepertinya mengalami kesulitan berjalan. Dengan media
saputangan yang sudah didoakan, ibu ini diminta untuk bangkit dari
tempat duduknya. Sang pendeta sibuk berkali-kali mengatakan “terima
kesembuhan!”. Si Ibu tampaknya enggan untuk bangkit dan butuh waktu
cukup lama sang pendeta mengatakan “terima kesembuhan”. Dengan
sedikit dipaksa ibu ini akhirnya bangkit dari tempat duduknya, dan
selanjutnya berjalan perlahan karena memang ia kesulitan berjalan.
Rekaman di potong, dan kemudian diperlihatkan ibu ini berjalan dengan
lebih lancar meskipun sebenarnya masih terseok-seok. Sembuhkah ibu
ini? Jika memang benar-benar sembuh seharusnya sejak awal ibu ini
bisa berjalan dengan lancar, tapi yang terjadi adalah, ibu ini
berjalan dengan susah payah dahulu, baru kemudian sedikit lebih
lancar. Sama sekali tidak terjadi kesembuhan.
Mengklaim media seperti sapu tangan
bisa menyembuhkan adalah OMONG KOSONG besar dari pendeta ini. Kalau
memang saputangan itu bisa menyembuhkan, mengapa harus mengatakan
berkali-kali “terima kesembuhan”. Tapi mengapa ibu ini bisa
berjalan? Saya akan jelaskan dibawah.
- Sembuh dari Tuli, Lumpuh dan Down Sindrom
Jika video tersebut tidak terbuka, anda
bisa melihatnya disini :
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=j7zXGVLAaTQ
Ini adalah rekaman Festival of Gods
Power yang diadakan oleh pendeta Philip Mantofa dari gereja Mawar
Sharon. Dalam rekaman ini diperlihatkan tiga peristiwa kesembuhanan.
Saya akan jelaskan satu persatu :
- Sembuh dari Tuli?Dalam rekaman dikatakan seorang anak perempuan baru saja disembuhkan dari telinga kirinya yang tidak bisa mendengar. Philip Mantofa menguji apakah anak ini benar-benar sudah sembuh telinga kirinya. Ia meminta telinga kanannya ditutup. Kemudian ia menjentikkan jarinya. Anak ini ternyata bisa mendengar. Lalu ia agak menjauh ke samping kanan anak ini dan memintanya mengulangi perkataannya, dan anak ini bisa mengulanginya dengan baik. Inilah faktanya:Jika memang benar anak itu tuli telinga kirinya dan telinga kanannya bisa mendengar, maka bukan hal aneh pada saat Philip Mantofa menjentikkan jarinya ia dapat mendengar, karena ia menjentikkan jarinya di dekat anak ini dan anak ini masih bisa mendengar melalui telinga kanannya, meskipun telinga kanannya di tutup. Kita tidak dapat mendengarnya karena mikropon tidak didekatkan. Ketika menjawab pertanyaan Philip Mantofa, Philip Mantofa berkata dengan menggunakan mikroponnya, itu sebabnya anda dan saya dan seluruh jemaat yang hadir bisa mendengar perkataan Philip Mantofa, alias suara speakernya cukup jelas terdengar. Cobalah anda menutup kedua telinga anda dengan tangan anda sekuatnya, apakah sama sekali anda tidak bisa mendengar apa-apa? Apalagi jika menggunakan speaker besar yang dapat didengar banyak orang. Jadi sama sekali tidak terlihat adanya kesembuhan disini.
- Sembuh dari Lumpuh?Seorang wanita yang katanya tidak bisa berjlana selama 6 tahun dibawa naik ke panggung. Meskipun dikatakan ia lumpuh, namun ia tidak dibawa menggunakan kursi rodanya. Mungkin kursi roda itu ditinggalkan karena ia sudah bisa berjalan, tapi mengapa tidak diberitahukan. Perhatikan cara jalan wanita ini, ia berjalan terseok-seok. Kemungkinannya adalah wanita ini tidak lumpuh, tapi hanya mengalami kesulitan berjalan, dan ia sama sekali tidak disembuhkan.
- Sembuh dari Down Sindrom?Dikatakan bahwa anak ini sejak usia 2,5 tahun setiap kali berlari pasti terjatuh, tapi sejak mendengarkan pemberitaan kesaksian-kesaksian, anak ini bisa berlari dan tidak pernah jatuh. Tidak disebutkan apa penyakitnya, tapi melihat gejalanya melalui gerakan dan tingkah laku anak ini, kemungkinan ia menderita down sindrom. Down sindrom merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom. Kelainan ini mempengaruhi pertumbuhan mental dan fisik menjadi terhambat atau terbelakang. Anak kecil ini memperlihatkan gejala tersebut.Ketika ia dibiarkan untuk berjalan sendiri, beberapa kali ia hampir terjatuh. Ini terjadi karena gangguan down sindrom yang dialami bocah ini salah satunya adalah gangguan motorik pergerakan dan keseimbangan tubuhnya. Dari gerakannya, terlihat dengan jelas ia sama sekali tidak sembuh.
- Sembuh dari Sakit Pinggul karena Kaki Pendek Sebelah
Jika video tersebut tidak terbuka, anda
bisa melihatnya disini : http://www.youtube.com/watch?v=U4oP9AWgd0s
Tadinya, saya ingin membatalkan untuk
memasukkan video ini, karena ini rekaman dari luar negeri dan saya
tidak tertarik dengan penyembuhannya. Tapi, saya ingin memperlihatkan
sebuah trik disini. Todd White adalah seorang penyembuh jalanan di
amerika. Ia biasa berkeliling kota untuk menyembuhkan orang-orang
dengan kuasa Yesus. Salah satunya adalah seperti dalam video ini.
Awalnya ia bertanya pada wanita penjaga toko apakah ada orang yang
mengamai masalah fisik? Tapi kelanjutannya ia bertanya kembali kepada
wanita itu apakah pinggulnya baik-baik saja? Wanita itu menjawab ia
memiliki masalah, selanjutnya Todd White bahwa ada yang mengatakan
dihatinya bahwa wanita itu memiliki masalah dengan pinggulnya dan
penyebabnya adalah kakinya yang pendek sebelah. Antara percaya dan
tidak, wanita ini setuju untuk didoakan dan selanjutnya ia merasakan
kakinya yang pendek sebelah seperti mengalami pertumbuhan menjadi
rata dengan kaki yang satunya. Ia merasa disembuhkan. Benarkah?
Dari sejak awal berbicara dengan wanita
ini, Todd White sebenarnya sedang bermain trik dan anda bisa
menyebutnya trik sulap. Ada unsur cold reading disini, yaitu semacam
teknik membaca pikiran yang dalam hal ini ia menebak penyakit
seseorang (cold reading adalah sebuah trik membaca pikiran, bukan
ilmu gaib). Wanita ini adalah korbannya. Awalnya ia bertanya apakah
ada yang sakit fisik, tapi kemudian ia bertanya apakah wanita ini
memiliki masalah dengan pinggulnya. Wanita ini sedikit ragu
menjawabnya, tapi itu cukup buat Todd untuk masuk ketahap berikutnya,
yaitu dengan mengatakan bahwa ada yang berkata dihatinya bahwa wanita
ini memiliki masalah dengan pinggulnya. Ini adalah efek dari cold
reading, yaitu orang yang mendengarnya akan merasa itu ditujukan
untuk dirinya padahal hanya hal umum yang ia katakan. Berikutnya ia
katakan penyebabnya yaitu kaki yang pendek sebelah.
Anda tahu, trik memanjangkan kaki
adalah sebuah trik sulap yang sudah lama sekali, tapi di luar negeri
trik ini banyak digunakan oleh pendeta-pendeta penipu untuk melakukan
mujizat kesembuhan. Mengapa untuk memeriksa kaki yang pendek sebelah,
sepatu si wanita tidak dilepaskan? Karena disinilah rahasia triknya.
Si pendeta harus memperlihatkan kaki yang pendek sebelah. Untuk
memperlihatkannya ia memanfaatkan sepatu si sakit. Jika ia mengatakan
kaki kirinya lebih pendek, maka ia dengan sengaja menarik sedikit
sepatu dari kaki kanan si sakit, begitu juga sebaliknya, jika kaki
kanan yang lebih pendek, maka ia menarik sedikit sepatu kaki kiri si
sakit. Anggap saja kaki kiri yang dibilang lebih pendek, maka ia
menarik sedikit sepatu dari kaki kanannya, Maka secara otomatis kaki
kirinya akan kelihatan lebih pendek.
Mengapa si sakit tidak menyadarinya,
karena si sakit sedang fokus dengan kakinya yang “lebih pendek”.
Lalu bagaiman cara memanjangkan kaki yang pendek. Si pendeta berdoa
dan perlahan-lahan ia memasukkan kembali sepatu kaki kanan. Mengapa
si sakit tidak menyadarinya, karena ia sedang fokus dengan kaki
kirinya yang pendek, bahkan ia kemudian merasakan ada sesuatu dengan
kaki kirinya, yaitu mengalami pertumbuhan.
Itulah yang sebenarnya terjadi dalam
rekaman tersebut. Perempuan itu, jika memang ia mengalami masalah
pinggul, penyebabnya adalah bukan karena kaki pendek sebelah. Itu
adalah tipuan. Sayangnya perepuan ini sudah tertipu, itu sebabnya ia
merasa senang sekali, dan merasa sakitnya sembuh.
Apa yang bisa disimpulkan dari seluruh
video diatas. Sesuatu yang diklaim sebagai mujizat kesembuhan diatas
bukanlah mujizat kesembuhan. Tidak ada kesembuhan SEKETIKA yang
terjadi seperti yang tercatat di Alkitab, semua hanyalah paksaan
secara halus untuk menerima bahwa kesembuhan itu terjadi. Itu adalah
PENIPUAN dan hanya trik belaka.
Kelenjar Adrenal, Si Kecil yang
Mengagumkan
Pernahkah anda merasa begitu ketakutan,
dan dalam ketakutan yang begitu besar, anda tiba-tiba memiliki
keberanian yang tinggi. Pernahkah anda di kejar anjing. Ketika
dikejar anjing seseorang yang ketakutan tiba-tiba bisa berlari begitu
kencangnya padahal ia tidak pernah berlari sekencang itu. Pernahnya
anda menyaksikan kesaksian baik di televisi atau membacanya di koran
atau majalah, seseorang yang terdesak tiba-tiba bisa memiliki
kekuatan yang lebih kuat dari sebelumnya. Apa yang menyebabkan itu
semua? Jawabannya adalah adrenalin. Dalam situasi-situasi terdesak,
adrenalin bisa membuat anda lebih kuat, lebih waspada, lebih siaga
dan lebih cekatan. Hormon adrenalin di produksi oleh kelenjar
Adrenalin.
Kelenjar adrenalin atau terkadang
disebut dengan Adrenalin hanya berupa dua buah jaringan kecil dengan
berat masing-masing hanya sekitar 5-6 gram dan terletak diatas kedua
ginjal kita. Ada dua hormon yang sangat luar biasa fungsinya yang
dihasilkan oleh kelenjar ini yaitu hormon adrenalin dan hormon
kortisol.
- Hormon Adrenalin
Hormon adrenalin adalah hormon yang
berfungsi sebagai sistem pertahanan diri. Dalam situasi terdesak,
dalam keadaan bahaya, dalam rasa takut yang tinggi, atau dalam
situasi-situasi menyenangkan yang berlebihan, hormon ini akan
berfungsi. Anda bisa memiliki kekuatan 2 kali lipat dari biasanya
ketika hormon ini bekerja, kewaspadaan anda juga meningkat tajam.
- Hormon Kortisol
Ada beberapa fungsi hormon kortisol
yang sangat erat hubungannya dengan sistem pengobatan. Tapi saya akan
membahas salah satu fungsinya yang menakjubkan yaitu penghilang rasa
sakit untuk sementara.
Anda pasti pernah menyaksikan film-film
dimana sang jagoan meskipun terluka, namun saat masih dalam
pertarungan, sang jagoan seperti tidak menyadari dirinya sedang
terluka dan dapat terus bertarung dengan baik. Setelah pertarungan
selesai ia baru dapat merasakan rasa sakit dari lukanya. Itu kan
hanya film. Memang benar itu hanya film, namun dalam situasi nyata,
hal itu dapat juga terjadi.
Hormon kortisol yang sedang bekerja
dalam diri seseorang dapat menyebabkan orang tersebut tidak merasakan
sakit yang dideritanya. Hal ini dapat terjadi sampai beberapa waktu
ke depan, bahkan bisa sampai berhari-hari. Hormon kortisol dapat
mengetahui bagian tubuh mana yang sedang sakit dan dapat memperlambat
atau menghentikan pengiriman sinyal-sinyal rasa sakit ke otak anda,
akibatnya saat hormon ini masih bekerja, anda tidak merasakan sakit.
Karena dihasilkan dari kelenjar yang
sama, maka kedua hormon ini dapat bekerjasama didalam tubuh anda.
Anda ingin merasakan hormon ini bekerja, saya beritahukan salah satu
caranya.
Anda tahu permainan Flying Fox yaitu
meluncur dari ketinggian tertentu ke bawah dengan tubuh terikat tali.
Cobalah untuk memainkannya, tapi saya tidak menyarankan untuk yang
sakit jantung. Ketika naik melalui tangga ke ketinggian tersebut, di
puncaknya, anda merasakan ketegangan bahkan ketakutan dengan
ketinggian. Tapi cobalah lanjutkan. Begitu anda meluncur, seketika
itu juga rasa takut anda hilang dan anda merasa nyaman. Itulah kerja
adrenalin, makanya jangan heran ada olahraga menegangkan yang disebut
memicu adrenalin. Perasaan nyaman inilah yang ingin dirasakan oleh
para pecinta olahraga ini.
Lalu apa hubungannya dengan mujizat
kesembuhan.
Hormon adreanlin dapat dipicu dalam
situasi terdesak begitu juga dengan kortisol, namun tidak hanya
situasi terdesak saja yang bisa memicu kedua hormon ini. Adrenalin
(Kelenjar adrenal) dapat dipicu melalui hal-hal yang menyenangkan
atau yang memberikan semangat. Musik yang keras disertai dengan
lagu-lagu yang bersemangat ditambah dengan kata-kata yang mengandung
sugesti dapat memicu adrenalin. Akibatnya adalah anda semakin
bersemangat dan percaya diri dan seolah merasakan hadirat Tuhan
padahal sesungguhnya itu hanya adrenalin anda yang terpacu. Tapi,
adrenalin yang terpicu juga dapat mengakibatkan anda merasakan hal
yang sebaliknya.
Itu sebabnya jika anda berasal dari
gereja dengan musik-musik yang keras, begitu anda datang ke gereja
dengan musik yang lebih tenang, anda akan merasa seolah tidak ada
hadirat Tuhan, tidak ada Roh Kudus. Yang terjadi sesungguhnya adalah
adrenalin anda tidak terpacu. Demikian juga sebaliknya, jika anda
berasal dari gereja dengan musik yang tenang, kemudian datang ke
gereja dengan musik yang keras dan bersemangat, anda justru merasa
tidak nyaman. Ini terjadi karena adrenalin anda terpacu tapi dengan
persepsi yang terbalik.
Gereja-gereja yang mengadakan KKR
penyembuhan umumnya adalah berasal dari gereja-gereja yang sudah
terbiasa dengan musik keras yang memacu adrenalin. Jemaatnya sudah
terbiasa mendengarkan musik yang keras, motivasi para pendetanya yang
meyakinkan bahwa “Mujizat masih terjadi, kesembuhan masih ada”.
Kata-kata yang sugetif ini akan turut mendukung adrenalin anda,
sehingga anda yang sudah terbiasa terpacu di gereja-gereja seperti
ini seolah merasakan hadirat Tuhan yang begitu luar biasa.
Lalu bagaimana dengan orang yang baru
pertama kali di bawa ke KKR penyembuhan dan belum pernah ke gereja
seperti ini. Keinginan untuk sembuh dari sakit, situasi sekitarnya
yang diisi oleh orang-orang yang bersemangat, akan turut memicu
adrenalinnya dan akan diartikan “inilah hadirat Tuhan”
Ketika adrenalinnya terpicu, hormon
adrenalin dan hormon kortisol terpicu, akibatnya orang ini akan lebih
waspada atau lebih fokus pada apa yang dikatakan pendetanya.
Selanjutnya ia akan merasakan karisma yang begitu kuat, seolah-olah
pendeta ini benar-benar di pakai Tuhan dengan luar biasa. Jika ia
memiliki penyakit dan keinginan sembuhnya besar, kortisol yang
terpicu akan bekerja untuk menghilangkan rasa sakitnya, sehingga
orang ini akan merasa “DISEMBUHKAN”.
Orang yang disembuhkan dari kelumpuhan
seperti pada rekaman video diatas, mengapa bisa berjalan? Itu karena
adrenalinnya bekerja. Saat itu ia tidak merasakan sakitnya dan
memiliki kekuatan lebih untuk berjalan. Mengapa ia berjalan perlahan
dan terseok-seok? Itu karena memang ia masih sakit, alias penyakitnya
tidak sembuh. Adrenalin membantu berjalan untuk beberapa waktu, itu
sebabnya tidak usah heran jika setelah pulang ke rumah, ketika efek
adrenalinnya mereda, ia akan kembali lumpuh. Sama sekali tidak ada
kesembuhan.
Saya mau mengatakan satu hal kepada
anda. Saya pernah menyaksikan kesaksian sebuah video dimana seorang
anak dinyatakan sembuh melalui mujizat kesembuhan oleh seorang
pendeta. Tapi setelah kembali kerumah anak ini kambuh kembali
penyakitnya. Saya tidak ingat apa penyakitnya, tapi itu penyakit yang
sulit disembuhkan. Keesokan harinya anak ini oleh orangtuanya dibawa
kembali ke pendeta tersebut. Pendeta tersebut mengatakan bahwa anak
ini masih memiliki dosa yang disembunyikan, itu sebabnya penyakitnya
kambuh lagi. Anak ini mengalami frustasi, karena ia tidak tahu dosa
apa yang disembunyikannya. Tahun berikutnya, ia ditemukan bunuh diri
oleh orang tuanya.
Jika anda pernah mengalami “mujizat
kesembuhan” lalu beberapa waktu kemudian penyakit anda kambuh lagi,
percayalah itu bukan karena dosa anda. Anda tidak perlu frustasi,
tapi periksakanlah diri anda ke dokter. Tuhan juga bisa menyembuhkan
melalui dokter. Jangan terus-terusan merasa berdosa. Anda perlu
bertobat dari dosa, itu benar, dosa juga bisa mengakibatkan sakit,
itu juga benar, tapi ingat tidak semua penyakit berasal dari dosa.
Jika anda pernah mengalami “mujizat kesembuhan”, kemudian
penyakit anda kambuh lagi, itu hanya merupakan tanda bahwa anda sama
sekali tidak mengalami mujizat kesembuhan. Saran saya, periksakanlah
diri anda ke dokter.
Jika Mujizat Kesembuhan bukan
dari KKR
Bagaimana dengan mujizat kesembuhan
yang muncul bukan dari gereja-gereja dengan musik yang keras? Intinya
adalah sama.
Anda sedang mengalami kesulitan atau
sakit penyakit. Datang seorang yang mengaku hamba Tuhan ke rumah
anda. Jika yang datang mengaku berasal dari Saksi Yehuwa atau anda
tahu mereka dari Saksi Yehuwa, dengan mudah anda akan langsung
menolaknya, karena gereja-gereja umumnya mengajarkan demikian bukan?
Tapi jika yang datang mengaku diutus oleh Yesus atau Roh Kudus,
meskipun merasa ragu, anda akan cenderung menerimanya.
Ketika mendengarkan perkataannya yang
tampak menghibur, hati anda langsung merasa nyaman atau anda mungkin
menyebutnya “damai sejahtera”. Anda bisa tiba-tiba percaya pada
orang tersebut, meskipun masih ada sedikit keraguan. Apa yang
terjadi? Sebenarnya anda saat itu tanpa disadari ingin merasakan
ketenangan, dan ingin menghilangkan kekuatiran anda karena kesulitan
ataupun rasa takut anda. Itu sebabnya ketika datang Saksi Yehuwa,
hormon adrenalin anda terpicu, tapi anda tahu mereka “salah”,
akibatnya anda mengusir mereka. Tapi ketika datang yang emnagku
diutus Yesus/Roh Kudus, adrenalinnya juga terpicu, tapi anda belum
memiliki pemikiran yang buruk tentang orang ini, akibatnya, meskipun
anda merasa ragu tapi lama-kelamaan ketika mendengarkan perkataan
orang ini, anda mulai merasakan kenyamanan yang kemudian anda sebut
dengan damai sejahtera, meskipun ada yang anda ragukan dari apa yang
disampaikannya.
Begitu juga jika anda terbiasa
mengagumi hamba Tuhan atau pendeta yang katanya punya karunia
mengusir setan atau menyembuhkan penyakit. Meskipun tanpa musik yang
keras, tapi perasaan kagum yang tanpa anda sadari sudah berlebihan
akan memicu adrenalin anda, sehingga ketika anda sedang sakit, begitu
didoakan olehnya, tiba-tiba anda merasa sembuh. Padahal yang terjadi
hanyalah efek adrenalin sesaat.
Saya punya sebuah cerita. Istri saya
sangat mempercayai dokter anak kami. Ketika anak kami sakit, pikiran
pertama yang dituju adalah dokter anak ini. Bagi dia, hanya dokter
anak ini yang bisa menyembuhkan anak-anak kami, meskipun dia juga
tidak menyangkal dokter lain juga bisa menyembuhkan. Satu kali anak
kami sakit. Karena sudah malam, saya sarankan bawa ke dokter yang
didekat rumah kami saja. Ia sebenarnya tidak mau, tapi karena
terpaksa, ia setuju. Di dokter ini anak kami diberikan obat yang
langsung diminum malam itu. Keesokan harinya, pagi-pagi istri saya
sudah ribut untuk pergi ke dokter anak kami yang biasa, karena
mengatakan anak kami tidak sembuh. Saya katakan “nanti saja, kan
obatnya juga baru diminum sekali.” Istrinya tetap ngotot dan
mengatakan tidak sembuh kalau tidak dibawa ke dokter anak kami.
Tapi kami tetap tidak pergi. Anda tahu
apa yang terjadi? Anak kami sembuh, bahkan belum minum obat untuk
yang kedua kalinya. Apakah istri saya sadar bahwa dokter lain bisa
menyembuhkan? Tidak, istri saya tetap nyaman kalau ke dokter anak
kami. Beberapa kali anak kami tidak langsung sembuh ketika diobati
oleh dokter anak kami, bahkan bisa samapi seminggu tidak sembuh. Tapi
istri saya tetap merasa tenang. Karena kenyamanannya sudah berada di
dokter tersebut.
Itu juga yang terjadi jika anda sudah
merasa nyaman dengan seorang pendeta, anda bahkan mengagumi secara
berlebihan, sehingga tanpa sadar, setiap kali mendengar perkataannya,
anda akan merasa dikuatkan, dihiburkan, merasa bertumbuh, merasa
damai sejahtera, dan lainnya. Dan pada saat anda sakit, kemudian
didoakan, anda sudah merasa yakin sembuh, meskipun sebenarnya tidak
sembuh. Efek tipuan yang masuk ke dalam diri anda.
Penutup
Anda yang terbiasa mengaku merasa
dikuatkan, dihiburkan, bertumbuh, damai sejahtera, dll,
berhati-hatilah. Perasaan ini akan membohongi anda. Banyak orang yang
mengaku bahwa perasaan-perasaan seperti inilah yang menunjukkan bahwa
hamba Tuhan atau pendeta tersebut benar-benar di pakai Tuhan,
benar-benar di beri karunia menyembuhkan oleh Tuhan, benar-benar
diurapi Tuhan, padahal itu hanya perasaan anda.
Tuhan Yesus, para nabi dan rasul, tidak
pernah mengajarkan menggunakan perasaan untuk mengetahui kebenaran
atau untuk mengetahui orang yang diurapi Tuhan. Tapi Alkitablah yang
dijadikan dasar untuk mengetahui kebenaran. Jika anda hanya mengagumi
atas dasar perasaan, percayalah anda sudah tertipu dan akan mudah
sekali dimanipulasi oleh bermacam kepalsuan. Uji kebenaran melalui
Alkitab. Uji setiap mujizat kesembuhan. Kesembuhan sejati tidak tahu
di uji dan akan teruji kebenarannya ketika diuji. Dan sebagai
penutup, tidak perlu kuasa setan untuk melakukan mujizat kesembuhan
palsu ini.
Comments
Apakah Anda sendiri percaya pada kesembuhan illahi, apakah ada contoh yg mnrt Anda itu bener2 mujijat dalam jaman sekarang ini. Thanks
Sy kebetulan terlibat dlm acr kkr , sy mengerti persis bhwa doa mengusir roh" jahat terlebih dahulu sblm memulai kkr , tdk ada bentuk kepalsuan dll , yg sakit ya benar sembuh permanen , kenapaa semua artikel yang ada kok meragukan kuasa Tuhan ya ? Bukankah baik mengadakan kkr dan membawa jiwa , drpd sudah jelas jelas pergi dukun la itu baru minta kesembuhan sm setan
Ada Mujizat yang bisa dipikir dengan logika, tapi ada juga Mujizat yang memang tidak bisa dipikir dengan logika. Hanya saja, semua Mujizat bisa dibuktikan dengan logika.
Sy kebetulan terlibat dlm acr kkr , sy mengerti persis bhwa doa mengusir roh" jahat terlebih dahulu sblm memulai kkr , tdk ada bentuk kepalsuan dll , yg sakit ya benar sembuh permanen , kenapaa semua artikel yang ada kok meragukan kuasa Tuhan ya ? Bukankah baik mengadakan kkr dan membawa jiwa , drpd sudah jelas jelas pergi dukun la itu baru minta kesembuhan sm setan
Apa bedanya pendeta penipu yang menyembuhkan dari mimbar dengan dukun, hampir sama cuma beda sebutan dan tempat saja.
Jika roh jahat sudah diusir pada waktu kkr berarti tidak ada roh jahat lagi. Lalu mengapa tidak semua penyakit yang katanya dari setan menjadi sembuh. Alasan anda pasti akan balik lagi ke masalah iman, dosa, dll, padahal orang-orang seperti anda akan mengatakan tidak beriman karena dipengaruhi setan, dosa disebabkan setan, semuanya disebabkan setan. Lalu, apakah doa anda di kkr tersebut gagal mengusir setan?
Cape aah..
Ngomongin agama laen sama aja lu ga yakin sama agama lo sendiri ..
Coba saya berikan tambahan pemikiran kepada anda.
Kita tahu bersama bagaimana kesehatan manusia jaman sekarang dibandingkan manusia pada jaman Tuhan Yesus. Kualitas makanan pada jaman ini penuh dengan bahan-bahan berbahaya yg dapat merusak organ tubuh (boraks, formalin, pewarna pakaian, MSG, dan lain sebagainya)
Bagaimana jika kesembuhan yang dilakukan oleh Yesus sebagai manusia pada jaman itu juga diakibatkan oleh hormon adrenalin dan hormon kortisol ?
Karena makanan yang dikonsumsi pada jaman itu sehat, maka hormon adrenalin dan hormon kortisol seketika itu juga jump up dengan jumlah yang banyak sehingga dapat memicu / memboost otak dengan instant ?
Toh Alkitab juga tidak menceritakan bagaimana kondisi orang tersebut setelah disembuhkan Yesus bukan ? Tidak kah anda juga berpikir setelah orang yang disembuhkan tersebut pulang dan beberapa minggu kemudian kambuh lagi penyakitnya atau bahkan lebih parah lagi, meninggal ???
Saya ambil contoh :
10 orang kusta yang disembuhkan Yesus. Yang kembali kepada Yesus hanya 1 untuk memuji Dia, menurut anda, apakah yang ke 9-nya kambuh kembali? Saya yakin kalau yang 9 orang tersebut kambuh kembali, mereka pasti akan datang kembali kepada Yesus memohon ampun dan berharap kesembuhan lagi, dan pasti ada catatannya. Jadi, meskipun mereka setelah sembuh tidak kembali kepada Yesus untuk memuji Dia, saya yakin mereka semua tetap sembuh.
Lazarus dibangkitkan dari kematian. Apakah anda yakin dalam satu atau dua hari kemudian Lazarus mati kembali, saya yakin kalau itu terjadi, kedua saudaranya pasti sudah mencari-cari Yesus kembali untuk mempertanyakan hal tersebut.
Orang lumpuh berjalan (Markus 2:1-12). Orang lumpuh datang kepada Yesus sambil ditandu oleh teman-temannya, tapi sesudah disembuhkan, ia diminta membawa sendiri barang-barangnya. Itu bukti dia memang benar-benar sembuh. Hormon adrenalin dan kortisol tidak bisa menyembuhkan. Jika orang lumpuh tersebut hanya dipengaruhi oleh hormon adrenalin, ia tidak akan kuat mengangkat tempat tidurnya. Perhatikan juga bahwa orang Farisi yang suka menyerang Yesus hadir disana, menurut anda apakah jika penyakit orang lumpuh itu kambuh kembali, orang Farisi akan diam-diam saja?
Jika orang lumpuh pada KKR masa kini benar-benar sembuh dan bisa berjalan, coba minta mereka untuk membawa pulang sendiri kursi rodanya tanpa dibantu, jangan ditinggalkan di altar. Biarkan dia turun dari altar dan berjalan sendiri tanpa dibantu.
Saya menulis tentang tipuan mujizat kesembuhan, bukan karena tidak percaya dengan mujizat, tapi harus mengingatkan orang-orang seperti anda bahwa banyak sekali kepalsuan pada masa kini di dalam gereja-gereja seperti itu. Mujizat kesembuhan yang benar-benar mujizat bisa diuji dan dibuktikan. Jika ternyata pengujiannya gagal, maka bisa dipastikan itu palsu.
Banyak orang yang dinyatakan sembuh dari penyakit parah seperti kanker, mereka tidak lagi memeriksakan diri ke doktor dan tidak lagi minum obat karena percaya sudah disembuhkan, akibatnya begitu penyakit tersebut mulai dirasakan kembali, kondisinya sudah sangat parah dan tidak bisa diobati lagi.
"10 orang kusta yang disembuhkan Yesus. Yang kembali kepada Yesus hanya 1 untuk memuji Dia, menurut anda, apakah yang ke 9-nya kambuh kembali? Saya yakin kalau yang 9 orang tersebut kambuh kembali, mereka pasti akan datang kembali kepada Yesus memohon ampun dan berharap kesembuhan lagi, dan pasti ada catatannya."
Kalau tidak ada catatannya (Alkitab tidak mencatat) maka kita bisa yakin bahwa 9 orang kusta tersebut sudah 100% sembuh dan tidak pernah kambuh lagi ?
Bagaimana anda bisa berkata "pasti ada catatannya" ?
Pemikiran lebih jauh lagi, haruskah semua kejadian / peristiwa dicatat ?
Apakah Alkitab yang hanya setebal itu sanggup mencatat semuanya ?
Saya rasa ada banyak hal yang tidak dicatat di dalam Alkitab. Saya ambil contoh kejadian awal manusia.
Manusia pertama, Adam dan Hawa. Laki-laki dan perempuan. Mereka bersetubuh, kemudian melahirkan dua anak laki-laki, Kain dan Habel. Berarti manusia di bumi pada saat itu ada 4 orang saja yakni Adam, Hawa, Kain, dan Habel ?
Yakin tidak ada manusia yang lain lagi ?
Kalau tidak ada selain 4 orang tersebut, lalu siapakah yang melahirkan istri Kain ? (Kej 4:17)
Terkadang Tuhan tidak mengubah situasi kita karena Dia ingin mengubah hati kita dulu.
Cara Tuhan melakukan sesuatu selalu misterius dan tidak dapat dibuat pola sesuai ukuran pikiran manusia, sehingga pada akhirnya kita terkagum-kagum akan kesempurnaannya.
Milikilah Iman yang benar akan kuasa Allah, dan jangan pernah meragukan kuasaNya.
Ketika mujizat terjadi manusia berusaha membuat dan mencari alasan untuk menganggapnya wajar dan logic padahal awalnya memang mustahil, sehingga akhirnya kita lupa bersyukur.
Iblis mempengaruhi jalan pikiran manusia dengan teori sains yang bahkan belum 100% terbukti, dan berusaha menyangkali kesempurnaan semua ciptaan Tuhan dan sistem yang berjalan dibalik semesta ini, untuk menghalau pengenalan kita akan Tuhan.
pertanyaan terbesar umat manusia hingga saat ini, kenapa kita pada usia tertentu mulai mengalami penuaan? apa penyebabnya? who knows?
semua dokterpun akan geleng2 kepala jika terjadi kesembuhan diluar logika medis yang dipelajari manusia.
kita terlalu kecil untuk memberi skala bagi semesta ini.
yang penulis artikel ini butuhkan hanyalah mengalami mujizatnya secara pribadi, cari Tuhan lebih dalam lagi. baru Anda akan melihatnya.
apa kita HANYA melihat mujizat dari hal2 besar yg terlihat yg dirasa yg terjadi (mujizat kesembuhan ujug2 sembuh) setelah didoakan pendeta.....???? hanya begitukah anda melihat itulah yg dinamakan mujizat???
Renungkan kita masih diberi hidup skrg ini adalah suatu mujizat yg luar biasa !!!!!
contoh semua organ kita berfungsi dgn baik kita bernafas gratis oksigen...
Apa kita berdoa untuk kelancaran semua fungsi organ tubuh kita, kita menyebut satu persatu organ kita supaya lancar? wahh mumet kiii.....ndak tau semua isi ni body hehe.... paling jg saya berdoa untuk kesehatan tubuh tanpa tau seluk beluk isi ni organ fungsi organ satu persatu ... hihi rumit amet....
Ingat kita msh diberi hidup didunia ini adalah Mujizat !!!!!
Tuhan Yesus memberkati .....*_*
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan-Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? (matius 7:22)
Nas : Mat 7:22
Yesus dengan tegas menyatakan bahwa akan ada "banyak" orang di dalam gereja yang melayani dalam nama-Nya dan percaya bahwa mereka adalah hamba-Nya, namun sesungguhnya Kristus tidak pernah mengenal mereka (ayat Mat 7:23). Agar dapat lolos dari kesesatan pada akhir zaman, para pemimpin gereja (atau setiap murid Tuhan) harus mengabdi total kepada kebenaran Firman Allah.
hati2 sodaraku yg terkasih dlm nama Tuhan Yesus Kristus .....
https://www.youtube.com/watch?v=iOLQ8N66wXA
Bp belajar atau cari artikel NLP ( Neuro Linguistic Programing ) atau Hypnotherapy.... maka bapak tidak heran penyembuhan model itu. Ilmiah dan masuk akal karna itu sekarang sdh bisa dipelajari meski masih cukup mahal biayanya... kalau penasaran tak ajari pak. GRATIS.... SMS SAYA 0823 2742 4488. Wahai saudaraku sebangsa dan setanah air...... Tuhan kita mengajarkan Kasih sayang ..Rohman Rohim.
Dan barang siapa bijaksana,hendaklah ia mengerti.
Artikelnya bagus,tapi kurang tepat.(kurang meyakinkan)
Pendeta itu tetaplah manusia. mereka butuh uang untuk sandang,pangan dan papan. Jangan lekas menghakimi mereka.( biasanya yang menghakimi itu paling pelit memberi kolekte di gereja, ya toch mas judy husin ?) ha ha ha...... tidak apa apa mas judy, barang kali anda juga seorang pendeta, lulusan dari uksw dan pernah tinggal di asrama? maaf kalau salah.....jawaban anda no 21 yaitu ....terserah anda ....mencirikan anda bukan seorang yang kristiani.....atau orang yang tidak percaya........tetapi kembali lagi ke jawaban anda nomor 21......terserah anda. Yang penting bagi saya postingan anda menggambarkan bahwa manusia/pendeta itu ada yang mata duitan dan ada yang tidak. Bagi kami itu bukan urusan kami, itu urusan TUHAN.....mengenai penyembuhan ilahi itu adalah penipuan.....bagi kami jawaban nomor 21 itulah jawaban yang benar....TERSERAH ANDA......Yang penting yang menyelamatkan kami adalah DALAM NAMA TUHAN YESUS....AMINNNNNN.....
Anda mau tahu saya dari gereja mana? silakan baca tulisan saya yang lainnya, anda akan menemukan jawaban. Anda mau tau saya mahasiswa teologi atau bukan? silakan baca tulisan saya yang lainnya, anda akan menemukan jawabannya.
Anda bisa bicara tentang saya, langsung menganggap saya pendeta yang frustasi, seorang sarjana teologi, apakah anda punya bukti untuk itu semua? Anda pun hanya membual dan melakukan penipuan.
ha ha ha ha mas judy, luar biasa anda ini. Kalimat anda adalah salah satu materi dari INTERNET MARKETING yaaaaa ha ha ha ha ha ha. KEPADA SELURUH PEMBACA BLOG INI, KITA TIDAK USAH BERDEBAT DENGAN ORANG INI......TIDAK USAH.....KITA AKAN TERJEBAK DENGAN PERMAINAN JUDY HUSIN YANG SEBENTAR LAGI MENDAFTAR KE GOOGLE ADSEN HA HA HA HA HA..... PINTAR ANDA JUDY HUSIN TAPI SAYANG KAMI LEBIH PINTAR DARI ANDA,,,,,,(TIDAK SEMUA JEMAAT TUHAN MUDAH DIBODOHI JUDY HUSINNNNNN, TIDAK SEMUA.........APALAGI HANYA KEKHAWATIRAN ANDA TERHADAPAP KKR ITU........., APALAGI ANDA MENGAJAK KAMI UNTUK MEMBUKA POSTINGAN ANDA YANG LAIN, UNTUK MENGETAHUI ANDA ? UNTUK MENGAJAK BERDEBAT DENGAN ANDA? HA HA HA HA HA HA)
YA SILAHKAN JUDY HASAN HUSIN , TERIMA KASIH ATAS POSTINGAN ANDA INI. DAN KEPADA PARA PEMBACA HENTIKAN BERDEBAT DENGAN ORANG INI. PERCUMA! AKAL-AKALAN NYA SAJA AGAR POSTINGANNYA RAMAAIIIIIIII, LANTAS DIA DAFTAR KE PERUSAHAAN GOOGLE UNTUK DAPAT GOOGLE ACCOUNT/ GOOGLE ADSENCE, KEMUDIAN PASANG IKLAN DAN DIA (JUDY HUSIN) AKAN MENDAPAT BAYARAN DENGAN METODE PAY PER CLIK! (PPC)....HA HA HA HA HAHA....TINGGALKAN BLOG INI........DASAR BLOG TIDAK BERMUTU......BLOG .SIALAN /ADU DOMBA. JUDY HUSIN....KAU KIRA KAMI JEMAAT BODOH.....MAU DIARAHKAN SEGALA......HA HA HA HA HA.........MOHON MAAF KAMI TIDAK SUDI MEMBACA BLOG MURAHAN SEPERTI ANDA........DAN ANDALAH TERNYATA JEMAAT/PENDETA MATA DUITAN.........HA HA HA HA....HA HA HA TINGGALKAN BLOG INI..............
QS. 'Ali `Imran [3] : 49 `
وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَنِّى قَدْ جِئْتُكُم بِـَٔايَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ أَنِّىٓ أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ ٱلطِّينِ كَهَيْـَٔةِ ٱلطَّيْرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًۢا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۖ وَأُبْرِئُ ٱلْأَكْمَهَ وَٱلْأَبْرَصَ وَأُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۖ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِى بُيُوتِكُمْ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
QS. Al-Ma'idah [5] : 110 `
إِذْ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ ٱذْكُرْ نِعْمَتِى عَلَيْكَ وَعَلَىٰ وَٰلِدَتِكَ إِذْ أَيَّدتُّكَ بِرُوحِ ٱلْقُدُسِ تُكَلِّمُ ٱلنَّاسَ فِى ٱلْمَهْدِ وَكَهْلًا ۖ وَإِذْ عَلَّمْتُكَ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ ۖ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ ٱلطِّينِ كَهَيْـَٔةِ ٱلطَّيْرِ بِإِذْنِى فَتَنفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًۢا بِإِذْنِى ۖ وَتُبْرِئُ ٱلْأَكْمَهَ وَٱلْأَبْرَصَ بِإِذْنِى ۖ وَإِذْ تُخْرِجُ ٱلْمَوْتَىٰ بِإِذْنِى ۖ وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ عَنكَ إِذْ جِئْتَهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْهُمْ إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata".
Mujizat adalah mujizat, tipuan mujizat adalah bukan mujizat. Dukun-dukun sudah dikenal sebagai penipu, dan setiap orang Kristen sudah mengetahuinya. Hanya orang Kristen bodoh yang percaya dukun. Para hamba Tuhan mengatasnamakan Tuhan dalam melakukan tipuan mujizat. Jemaat percaya karena mengira itu benar-benar dari Tuhan.
Memanfaatkan nama Yesus dalam melakukan "mujizat", itu adalah bentuk penghinaan kepada Tuhan. Itu sebabnya Yesus mengatakan kepada banyak orang yang melakukan mujizat, dengan kalimat "Aku tidak mengenal siapa engkau"
Al-Quran menjelaskan beberapa tahapan dalam proses kejadian dan asal-usul manusia secara rinci. Ketiga tahapan tersebut antara lain kejadian dan asal usul manusia pertama, kedua, dan ketiga. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tahapan tersebut.
1. Kejadian dan Asal-usul Manusia Pertama
Kejadian dan asal-usul manusia pertama yang berarti pula proses penciptaan Adam diawali oleh pembentukan fisik dengan membuatnya langsung dari tanah yang kering yang kemudian ditupkan ruh ke dalamnya sehingga ia hidup.
Keterangan tersebut sesuai dengan hadis riwayat Tirmidzi, dimana Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah menciptakan Adam as dari segenggam tanah yang diambil dari seluruh bagian bumi, maka anak cucu Adampun seperti itu, sebagian ada yang baik dan buruk, ada yang mudah (lembut) dan kasar dan sebagainya.”
2. Kejadian dan Asal-usul Manusia Kedua
Allah menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan. Begitupun dengan manusia, Adam yang diciptakan hendak dipasangkan oleh Alloh dengan lawan jenisnya yang diciptakan dari tulang rusuk Adam, yaitu Siti Hawa. Keterangan tersebut sesuai dengan firman Alloh QS. An-Nisa, ayat 1 berikut:
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari jiwa yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa, ayat 1)
3. Kejadian dan Asal-usul Manusia Ketiga
Kejadian dan asal usul manusia ketiga terkait dengan proses kejadian seluruh umat keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa (Kecuali Isa, AS.) proses kejadian manusia yang disebutkan dalam Al-Qur,an ternyata setelah dewasa ini dapat dipertanggung jawabkan secara medis. Dalam Al-Qur’an, asal-usul manusia secara biologi dijelaskan dalam Surat Al-Mu’minuun : 12-14 berikut ini:
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun : 12-14).
Atas saya : anda menghakimi tanpa bukti, dan jangan menggeneralisir satu orang yg melenceng. Mujizat tidak dipertontonkan? Lalu apa yang dilakukan murid murid Yesus yg menyembuhkan orang banyak? Kalau orang percaya kepasaNYA, maka dia diberikan kuasa bahkan untuk menyembuhkan. Dengan membuktikan kalau Tuhan Yesus baik dengan menyembuhkan, semakin banyak orang yg mengenalNYA yg kembali kepadaNYA
Anda percaya pada Yesus supaya dapat kuasa? Silakan saja.
Banyak Oknum Hamba Tuhan yg "memanfaatkan" mujizat penyembuhan utk berbagai kepentingan, termasuk untuk membesarkan Nama Tuhan, it's also true.
Kita hidup dijaman yg cukup berat, berat utk mempertahankan iman, apalagi menumbuhkan iman di hati orang lain.
Saya penginjil jalanan, saya mantan bajingan yg tobat. beberapa kali sy mempraktekkan doa penyembuhan. Mohon maaf, sy mungkin tidak terlalu suci, tapi mungkin 100:1 orang yg saya doakan sembuh. Dan itupun.. Sejak 20 tahun lalu, hanya 3 yg sembuh "seketika". Sisanya.. yah tidak sembuh sama sekali ketika sy doakan.
Roh Kudus bekerja secara misterius. Tapi buah buahnya nyata. So,sebagai anak anak Tuhan yg hidup dlm kasih dan kebenaran, mari kita sungguh sungguh belajar utk menjadi seperti Kristus.
Sorry saya tidak masukin ayat alkitab manapun krn saudara saudara terkasih mungkin sudah banyak referensi tentang apa yg sy utarakan. Hehehehe... Kekristenan itu sederhana toh... Percaya, Dan hidup benar (sesuai ajaran Yesus).
Artikel bung Judy ini menarik... Responnya pun beragam... Mungkin artikel ini sebenarnya jadi mewakili pemikiran dr banyak org yv mungkin ndak sempat nulis diblog kayak bung Judy ini.
Any way, God bless you bro... God bless all the readers.
Kesaksian: salah satu mujizat yg paling luar biasa (selain mujizat pertobatan saya nih) adalah org Gila yg kami, sy dan berapa teman, bawa dr lampu merah di rawamangun ke kontrakan, kita mandiin, cukur rambutnya, lalu doakan. Esoknya, dia pulang ke keluarganya di Jawa tengah. Bagi saya, yg luar biasa bukan doanya, bukan org Gila yg jd ingat dirinya, apalagi kami sbg pendoanya, tp... Luar biasa Yesus menunjukan kuasa kasihnya ke kami...
Salom..
Orang tidak mungkin akan percaya Yesus hanya karena mujizat. Yang mengaku percaya Yesus karena mengalami mujizat tapi tidak mau belajar kebenaran adalah orang yang sedang menipu dirinya sendiri dan mencoba memperalat Tuhan. Baca lagi Kisah Lazarus yang duduk dipangkuan abraham dan orang kaya yang masuk neraka.
Mujizat bukanlah hal yang terpenting. Ketika mengalami mujizat, bersyukurlah kepada Tuhan. Tapi ketika mujizat tidak terjadi, jangan memaksa diri meyakini mujizat terjadi.
Banyak yang mengira saya tidak percaya mujizat karena menulis artikel ini, padahal saya pernah mengalami mujizat yang mengagumkan. Tapi, sampai saat ini saya belum berniat menuliskannya, karena bagi saya itu bukanlah hal yang terpenting di dalam penginjilan. Berhati-hatilah dengan pendeta/penginjil yang terlalu sibuk menceritakan mujizat dan hanya sedikit mengajar Alkitab.
GBU all
GBU all
Seharusnya pihak lain yang merasa tersinggung dengan tulisan ini,maka tidak perlu marah. Jika diyakin dengan kuasa tuhan yesus melalui Roh Kudus maka jika benar mohon lebih ditunjukan perkembangan masing-masing orang yang dinyatakan telah disembuhkan tersebut.
Sehingga segala hasilnya pasti akan makin meninggikan Tuhan Yesus. Jika terbukti tidak maka nama Tuhan Yesus tidak semakin dirusak para pihak yang mengaku hamba tuhan yang diurapi.
Secara hati kecil saya sebenarnya sangat berharap jika memang benar-benar dapat terbukti mujizat tersebut, maka Nama Tuhan Yesus semakin ditinggikan begitupun semakin banyak umat yang dapat diselamatkan.
Demikian sedikit urung pendapat yang dapat saya sampaikan, Sedikit banyak jika terdapatnya salah-salah kata maka kita sebagai anak tuhan yesus harus saling memaafkan.
Kepasa saudara Judy Husin, secara pribadi saya bertrima kasih atas tulisannya serta ditunggu tulisan2 berikutnya.
Karena saya yakin dengan pemikiran saudara , tiada lain juga untuk meninggikan nama Tuhan Yesus dan tidak rela namanya digunakan untuk hal-hal yang tidak berkenan baginya.
GBU all
Mumpng saya lagi alami masalah tempaat usaha saya di ganggu orang dengan jin jahat.mampu ga anda mengusirnya dalam nama yesus..soalnya orang lain ada yg mampu tanpa banyak cuap.nah anda mampu ga..kalau mampu dan merasa bisaa yakin dengaan diri andaa sendiri sialahkan tanggapi saya.saya siapkan dana transpot anda.SERIUS.GA CUMA OMDO.
Mohon maaf, tolong dibaca baik-baik dulu tulisan saya, jangan asal cuap-cuap.
Mnurut anda apakah mukjizat kesembuhan itu masih ada atau tidak sampai sekarang ?
Baca saja komen-komen saya di atas.
Sehingga bsa jadi berkat buat yg membaca juga. Boleh share pengalaman nya bro ?
Buat saya suatu mukjizat itu tidak perlu terjadi di kkr. Krna Tuhan pun jaman dahulu tidak pernah melakukan nya seperti sekarang2 ini. Tuhan selalu melakukan nya secara personal.
Saya lebih diberkati dengan mukjizat yg dialaim secara pribadi melalui doa2 secara persona kepada Tuhan.
Halba Tuhan itu hanya kepanjangan tangan dari Tuhan saja. Tetapi kedaulatan itu semua berada di Tangan Tuhan. Itu hak Tuhan kepada siapa dia mw menyembuhkan. Bgtu juga dalam KKR. Klo Tuhan berkehendak, tanpa di tumpang tangan oleh siapa pun dia bsa sembuh saat itu juga.
Pikiran anda masih sama seperti kebanyakan orang Kristen, mengira dengan menceritakan mujizat, akan menjadi berkat. Berkat apa yang didapat dengan menceritakan mujizat? Membuat orang lain jadi percaya Yesus??? Omong Kosong. Menceritakan mujizat tidak akan membuat orang percaya Yesus, mereka hanya akan kagum dengan cerita tersebut, dan mengira diri sudah percaya Yesus, lalu gembar-gembor tentang mujizat. Ketika ada yang mempertanyakan iman mereka, mereka cuma bisa ngeles, cari alasan karena mereka tidak tahu apa yang mereka percaya.
Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati." (Lukas 16:31)
Mujizat yang dialami seseorang tidak akan menjadi kekuatan bagi orang lain yang juga sedang menanti mujizat. Kalau terjadi mujizat juga pada dirinya mereka hanya sibuk memberi kesaksian untuk pamer bahwa Tuhan memerikan mujizat padanya dan mengira Tuhan mengasihinya. tapi kalau tidak terjadi, mereka bisa kecewa kepada Tuhan, bukan kecewa kepada yang memberi kesaksian mujizat. Intinya adalah yang mengalami mujizat dan yang melihat kesaksian mujizat hanya percaya mujizat dan tidak mungkin percaya Yesus.
Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya. Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia. (Yoh 2:23-25)
Yesus tahu, yang mendapatkan mujizat hanya percaya pada mujizat bukan percaya padaNya. Itu sebabnya Yesus tidak mau mempercayakan diriNya pada mereka.
Kata siapa tidak bisa menjadi keluatan dan pengharapan untuk seseorang yg menunggu jawaban Tuhan. Justru kadang kala saat kita berasa sudah give up dan gk terlalu percaya akan kuasa Tuhan, hal2 seperti kesaksian tersebutlah yg memberikan pengertian bahwa Tuhan tidak pernah berhenti bekerja. Bahwa mujizat itu masih ada dan bukan hanya kata orang dsb nya.
Tipe2 orang yg anda sebutkan itu mnurut saya gk sepenuh nya bnr. Apakah anda yakin semua orang akan seperti itu. Krna tidak semua orang punya pengenalan yg benar terhadap Tuhan.
Biasanya yg anda sebutkan diatas itu berlaku buat orang yg Cma sekedar kristen2/an atau petobat baru yg blm tau banyak kebenaran FT.
Tapi klo orang yg kenal dan punya hub pribadi yg baik dengan Tuhan, pandangan anda itu salah besar bung 😊.
Saya kutip komentar anda :
Kata siapa tidak bisa menjadi keluatan dan pengharapan untuk seseorang yg menunggu jawaban Tuhan. Justru kadang kala saat kita berasa sudah give up dan gk terlalu percaya akan kuasa Tuhan, hal2 seperti kesaksian tersebutlah yg memberikan pengertian bahwa Tuhan tidak pernah berhenti bekerja. Bahwa mujizat itu masih ada dan bukan hanya kata orang dsb nya.
Ini komentar saya sebelumnya :
Intinya adalah yang mengalami mujizat dan yang melihat kesaksian mujizat hanya percaya mujizat dan tidak mungkin percaya Yesus.
Memang benar yang anda katakan, memberi kesaksian tentang mujizat akan membantu memberi pengharapan dan percaya bahwa mujizat masih ada, bagi yang melihat/mendengar kesaksian tersebut. Itu juga mengapa saya katakan Intinya adalah yang mengalami mujizat dan yang melihat kesaksian mujizat hanya percaya mujizat dan tidak mungkin percaya Yesus.
Banyak pendeta yang melakukan mujizat kesembuhan dan meminta jemaatnya untuk mengajak orang-orang yang belum percaya untuk datang, agar ketika mereka melihat mujizat, mereka juga akan percaya Yesus. Inilah penipuannya. Kisah Lazarus dan orang kaya sudah menunjukkan bahwa sekalipun mereka melihat mujizat kebangkitan orang mati, kalau tidak percaya dengan pengajaran Alkitab, mereka tetap tidak akan bertobat.
Arah pembicaraan anda lebih mengarah untuk menunjukkan mujizat masih terjadi, dan sayapun percaya itu. Tapi saya lebih suka menunjukkan bahwa percaya pada pengajaran Alkitab jauh lebih berguna daripada kisah-kisah mujizat yang saat ini banyak beredar. Saya juga sudah menunjukkan adanya mujizat-mujizat palsu dan penipuan.
Satu hal yg anda perlu tau bahwa tidak semua KKR itu seperti yg anda bilang. Krna masih ada KKR yg benar2 mengandal kan kuasa Tuhan. Biasanya ini terjadi saat penginjilan ke daerah2. Yg blm mengenal Tuhan. Disana memang sangat diperlukan kuasa Tuhan. Krna hal itu akan menjadi kesaksian bahwa Tuhan Yesus itu hidup. Jadi tidak semua KKR seperti itu. Yg benar adalah oknum saja. Krna tidak semua Hamba Tuhan seperti itu.
Memang biasanya yg heboh itu di daerah2 kota saja yg suka acara seperti ini.
Nah yg benar itu mnurut saya adalah Kedua2 nya dibutuhkan. Semua saling berkaitan kok dalam suatu penginjilan. Setelah mendapatkan kesembuhan, maka perlu dibina dengan Firman Tuhan. Jadi dasar Iman dan pengetahuan nya juga ada.
Kuasa Tuhan yang diperlukan adalah Kuasa Penginjilan, bukan kuasa penyembuhan. Memberitakan Injil tanpa kuasa kesembuhan tetap membuahkan hasil, tapi kuasa penyembuhan tanpa pemberitaan Injil, hanya memperalat Tuhan. Keduanya tidak harus berjalan beriringan.
Mengobral mujizat kesembuhan dalam KKR adalah penipuan. Silakan mendoakan orang sakit agar sembuh, silahkan pada saat KKR mendoakan orang sakit agar sembuh. Tapi melakukan KKR kesembuhan untuk membuat orang percaya Tuhan adalah penipuan.
Anda yakin bisa menginjil ke tempat2 yg blm mengenal Tuhan tanpa kuasa mukjizat ? Kuasa mukjizat itu termasuk didalam penginjilan loh.
Anda sudah pernah penginjilan ke daerah ? Drmana anda bsa tau klo KKR diderah pasti tidak da penginjilan ?
Klo soal mengumbar kesembuhan dalam kkr itu biasanya dri Hamb Tuhan yg melayani. Tapi tdk semua seperti itu.
Jawaban anda lari kemana-mana. Saya tidak pernah mengatakan tidak boleh mengadakan KKR. Yang saya permasalahkan adalah mengajak orang untuk percaya Yesus dengan iming-iming melihat mujizat atau mendapatkan mujizat adalah sebuah penipun.
Saya juga tidak mengatakan KKR di daerah pasti tidak ada penginjilan. Sekali lagi yang menjadi msalah adalah melakukan KKR kesembuhan untuk membuat orang percaya Tuhan adalah penipuan.
Menginjil ke tempat yang belum mengenal Tuhan, yang dibutuhkan bukan kuasa mujizat. Yang dibutuhkan adalah kuasa untuk memberitakan Injil. Tanpa mujizat Injil tetap bisa diberitakan. Yang menentukan mujizat adalah Tuhan, bukan manusia. Mujizat yang mengiringi penginjilan jika dibutuhkan, bukan penginjilan yang mengiringi mujizat.
Saya sudah memberikan ayat-ayat pendukung, kalau anda lebih suka bertentangan dengan Alkitab, silakan saja. Dari awal komentar, tidak satupun ayat anda berikan untuk menunjukkan yang anda katakan itu benar.
Anda mau percaya harus ada mujizat dulu baru orang-orang yang belum mengenal Tuhan akan percaya, itu urusan anda. ALkitab dengan jelas mengatakan mujizat tidak akan membuat orang percaya Tuhan kalau mereka tidak mau percaya pada pemberitaan Injil.
Anda di didik di Gereja-gereja yang mengutamakan mujizat, tapi isi pengajaran ALkitabnya sangat minim sekali, itu sebabnya anda hanya bangga dengan mujizat, bukan Firman Tuhan.
Setelah saya membaca blog anda.
Ternyata anda memiliki iman tetapi tidak pernah percaya akan hadirat Allah. Jika anda tidak pernah mengalami sendiri dan hanya dari pengamatan video2. Pastilah tanggapan anda salah.
Jika anda mau tahu. Join kkr dan siapa yang dikatakan sembuh anda soal siasat dia apakah benar dia sembuh atau cuma lakonan.
Karena blog anda penuh dengan KETIDAKPERCYAAN TERHADAP KESEMBUHAN TOTAL.
PENGERTIAN TENTANG KKR BUKANLAH TENTANG MEMBAWA ORANG YANG KURANG PERCAYA UNTUK MELIHAT MUJIZAT DAN HARUS PERCAYA MELAINKAN ALAMI SENDIRI LAWATAN ROH KUDUS. JIKA ANDA MENGHAKIMI CARA HAMBA HAMBA TUHAN BERKERJA, APA KATA ANDA SENDIRI MINTA KESEMBUHAN JIWA MATA ROHANI.
ada
Acara KKR adalah untuk pemberitaan Injil, memberitakan tentang Yesus Kristus. Acara KKR yang diberikan embel-embel mujizat kesembuhan atau melihat kuasa Tuhan adalah penipuan. Tidak ada yang salah dengan KKR selama itu untuk memberitakan Injil, tapi KKR yang disebut dengan KKR penyembuhan adalah penipuan.
Tidak salah kalau pada saat melakukan penginjilan di KKR terjadi mujizat kesembuhan, tapi kalau dengan sengaja dibarengi embel-embel akan terjadi mujizat kesembuhan saat KKR, itu salah.
Anda salah!
Semakin kita kritis dengan perbuatan-Nya, semakin kita mengagumi Tuhan dan semakin kita tahu kebenaran-Nya.
Itulah cara berpikir orang-orang kristen BODOH seperti anda. Bagaimana kita bisa menjadi pelaku firman kalau kita tidak mau memikirkan firman Tuhan. Memikirkan firman Tuhan atau berpikir tentang firman Tuhan itu sama dengan merenungkan firman Tuhan. Itu yang dicatat di Alkitab anda kan??? Anda tidak mau berpikir tentang firman Tuhan? Itu artinya sampai saat ini anda sama sekali belum menjadi pelaku firman.
Bagaimana menjadi serupa dengan Yesus? Yesus mengatakan belajarlah pada-KU. Bagaimana belajar pada Yesus? Dengan menjadi murid Yesus. Murid seperti apakah yang diinginkan Yesus? Murid yang belajar pada Yesus. Bagaimana caranya belajar pada Yesus? Jadilah murid yang kritis untuk mendapatkan kebenaran.
Orang kristen BODOH seperti anda mengira mengagumi Tuhan adalah dengan cara memuji Tuhan. Daud mengagumi perbuatan Tuhan, itu sebabnya Daud memuji Tuhan, bukan karena memuji Tuhan lalu Daud mengagumi Tuhan.
Daud mengagumi perbuatan Tuhan karena Daud melihat perbuatan Tuhan, lalu ia merenungkan/memikirkannya siang dan malam. Itu yang membuat dia kagum kepada Tuhan dan itu sebabnya dia memuji Tuhan.
Jangan mengira kalo anda memuji Tuhan itu berarti anda mengagumi Tuhan. Orang seperti anda memuji Tuhan hanya untuk menyenangkan diri sendiri, untuk menghibur hati dan mengira diri sedang mengagumi Tuhan.
Kasihilah Tuhan Allah mu, kasihilah sesama manusia. Itu ada di Alkitab, 2 hukum yg disampaikan Tuhan Yesus. "Kasih" Ada di korintus. Saya sedih baca koment2 rekan kristen di sini sperti kurang mengasihi. Bnyak kata2 kasar, dan tidak mencerminkan Kasih yg didalam Alkitab.
Sebagai sesama orang percaya seharusnya kita bisa saling menguatkan. Tidak semua orang kristen yg membaca artikel ini memiliki pemahaman alkitab sehebat bpk/ibu di atas. Terus terang, saya sebagai pembaca merasa bingung apakah bisa sebuah mukjizat seketika dpt terjadi kpd orang yg saya Kasihi jika saya meminta kpd Tuhan Yesus dengan Doa yg sungguh walaupun dengan Puasa sekalipun? Dgn cara bagaimana agar Tuhan berkenan memberikan Mukjizat kesembuhan utk orang yg kita Kasihi? Tiap mujizat kesembuhan yg Pak Judy tulis semuanya seperti Bukan kesembuhan dr Tuhan. Seakan Mulut saya terkunci utk memohon kesembuhan kpd Tuhan Yesus. 1 Tahun lalu adik saya umur 25 thn meninggal dunia. Saya sudah berdoa meminta kesembuhan, Tp Tuhan punya jalan lain. Saat ini Kami tinggal di pedalaman dan mayoritas non kristen. Sekarang ada tetangga non kristen penjual ikan yg kami kasihi memilki anak bayi umur 14 bulan terkena step berat dan sudah 45 hari di rawat di sakit tanpa sadarkan diri dan saat ini sudah dirawat di rumah dengan kondisi masih tidak sadarkan diri. Badan kaku, Masih Hidup bernafas. Sedih sekali rasanya jika saya dan istri harus mengalami kondisi seperti ini melihat anak terbaring kaku. Saya dan istri berdoa agar Tuhan berikan Mukjizat karna dr Dokterpun mengatakan anak ini kemungkinan meninggal atau jikalau anak ini sembuh kemungkinan akan cacat/lumpuh otak. Mungkin dalam Doa kedua orang tuanya jika memang anak ini dipanggil Tuhan, Tolong panggilah segera, jgn buat tersiksa seperti ini. Atau sembuhkan lah anak ini Tuhan. Dengan cara apa agar Tuhan berkenan memberikan Mukjizat Seketika kpd Anak ini sperti yg tercatat dlm alkitab? Apakah Tuhan tetap tidak berkenan menyembuhkan Anak ini sama sperti Tuhan tidak mnyembuhkan adik saya? Jika tidak ada Mukjizat, utk apa kita berharap ada mukjizat dan jenis pengharapan seperti apa yg di maksud dlm Alkitab? Terkadang sy berfikir utk apa sy mendalami akitab dr kejadian sampai wahyu jika iman, pengharapan dan yg paling penting adalah KASIH tidak saya Pahami dan sy Lakukan dlm Kehidupan saya.
Anda berharap kepada mujizat. Mujizat tidak bisa melakukan apa-apa tanpa kehendak Tuhan. Berdoa dan berharaplah kepada Tuhan. Memohonlah kesembuhan kepada Tuhan. Tapi ingat, semua dalam kehendak Tuhan. Berdoa terus menerus kepada Tuhan untuk memohon kesembuhan tidaklah salah, tapi biarkan kehendak Tuhan yang terjadi.
Anda salah memahami tulisan saya. Saya tidak mengatakan semua mujizat yang terjadi di jaman ini adalah penipuan, namun banyak yang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan mujizat dan Tuhan, itulah yang saya bahas agar sebagai orang Kristen kita tidak menjadi bodoh, tapi tetap waspada. Iman dan pengharapan tidak membuat kita menjadi bodoh, tapi faktanya banyak yang dibodohi hanya karena ingin menunjukkan diri beriman dan berharap pada omong kosong mujizat kesembuhan.
Kita harus hati2 terhadap pendeta? ya saya setuju..
Firman Tuhan berkata dalam Yeremia 17:7:
"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!"
Kunci permasalahan dalam topik ini adalah simple sebenarnya, apakah kita mencari Yesus yang adalah sumber mujizat itu, atau mujizatnya...saat seseorang datang ke sebuah kebaktian KKR mencari Yesus, saya yakin Tuhan akan memperhatikan, dan akan memberkati (utamanya diselamatkan lalu ditambahkan dalam bentuk kesembuhan/ekonomi/rumah tangga), sesuai kebutuhan masing2.
soo..its all about Jesus, berharaplah pada Yesus yang adalah Tuhan dan bukan manusia saat kita datang ibadah dimanapun, dan ujilah firman yang disampaikan setiap pendeta apakah sesuai dengan alkitab.
Tapi jangan lupa disatu sisi kita juga harus "menceritakan" perbuatan baik yang sudah Yesus lakukan pada kita,itulah yang namanya injil,,kabar baik,,,supaya yang lain pun bisa merasakan kabar baik yang kita terima,..apa itu? Yesus mengasihi manusia,,dia Juruselamat,,,itu satu..
Juruselamat itu artinya luas,,,pertama memberikan hidup kekal di sorga,,karena Yesus sendiri selalu mengutamakan hal2 rohani,,,tapi Tuhan kita juga Tuhan yang baik yang memperhatikan hal-hal jasmani, ingat dia adalah Yesus yang berbelas kasih, alkitab penuh sesak dengan orang2 yang sembuh dan dilepaskan, karena Tuhan care,,ga semata2 rohani tapi fisik, selalu tertulis dalam alkitab lalu Yesus "tergerak hatinya oleh belas kasihan",,,jadi apakah kita tidak boleh berdoa untuk kesembuhan?menurut saya boleh banget,,Tuhan bilang mintalah, carilah, ketoklah pintu bagi anak2Nya,,jadi mintalah saudaraku,,,berharaplah,,,saat kita mencari Tuhan kita akan menjadi rendah hati dibentuk sehingga apapun jawaban dari Tuhan, ntah itu disembuhkan atau tidak, kita menjadi anak yang taat.
Ingat wanita yang 12 tahun pendarahan dalam alkitab, tidak mengenal Yesus, tapi oleh karena banyak kesaksian orang lain akan mujizat Yesus, maka dia beriman "asal kupegang saja ujung jubahNya maka aku akan sembuh",,,ya wanita ini mencari Yesus,,tapi juga berharap sembuh,,,jadi tidak pernah salah mengharapkan kesembuhan asal kita mencari Yesus..
Kesimpulan:
Fokus pada Yesus yang menyelamatkan itu yang utama.
(jangan antipati juga dengan KKR)
Saksikan kabar baik itu perintahNya, ingat injil itu bukan hanya bicara keselamatan,,,tapi Allah yang begitu mengasihi manusia, sehingga matipun dia rela, apalagi "cuma" menyembuhkan kita..
Wahyu 12:11:
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Jadi semua KKR harusnya berbicara tentang Yesus, bukan pendetanya,,,sembuh atau tidak sembuh itu kedaulatan Tuhan, tugas kita sebagai anaknya taat dan mengucap syukur untuk semua jawaban yang diberi.
KKR juga tidak lah buruk karena menyaksikan keselamatan yang daripadaNya, menyaksikan kebaikanNya bagi semua orang. Banyak kali KKR dipakai sebagai "jalan masuk" untuk menjadikan semua bangsa murid Tuhan sebagaimana Matius 28:19.
Yesus mengasihi kita
Mungkin orang orang yang ada dalam video2 itu pun tidak bermaksud untuk menipu (Who Knows)...Mungkin mereka belum mengerti sampai sejauh ini tentang KEHENDAK (KEPUTUSAN) ALLAH ...
Kehendak ALLAH yang seharus nya kita mengerti - Agar apabila doa kita tak di kabulkan NYA pun, kita tidak akan pernah kecewa pada ALLAH Di Dalam YESUS KRISTUS
Dan saya percaya jika kita sakit adanya penyembuhan melalui doa-doa orang yang mendoakan kita didalam nama Tuhan Yesus dan pastinya itu juga dibarengi oleh tangan-tangan dokter yang telah diutus Tuhan ke kita. Namun diluar dari itu saya tidak percaya. Tuhan Maha Kuasa dan tidak ada yang bisa meniru Tuhan.
Dokter saja butuh waktu belajar untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang kita derita. Apalagi yang tidak belajar sama sekali?
kalau saya bisa kasih kesimpulan : Mereka hanya menyembuhkan hati dan pikiran kita saja bukan menyembuhkan penyakit. Yesus sudah mengutus Dokter untuk menyembuhkan penyakit, tinggal kita saja percaya dan Berdoa kepada Tuhan agar yang diutus Tuhan bisa menyembuhkan penyakit. Karena tidak ada penyakit yang tidak ada penawarnya kecuali Tuhan mencabut nyawa kita.
kalau bisa saya logika kan : Kenapa pendeta tersebut ga sekalian jadi Dokter saja? kan bisa menyembuhkan orang sakit katanya. toh Dokter juga bisa melakukan penginjilan tanpa harus menjabat sebagai pendeta. Maaf yahh bukan maksud saya mau menghina atau apalah, saya hanya manusia biasa saja, maaf jika ada kata-kata yang salah.
that's all..
thanks
Amin
Tolong di baca lagi tulisan saya diatas.
Tidak ada yang menyimpang dari tulisan ini , baik dari sudut pandang mana pun jika di baca dengan teliti...
Tidak perlu berdebat lah...
Ini bukti sembuh total sejak 2013 sampai sekarang sehat , kuat , perkasa , jadi mukjizat masih ada , Tuhan masih bekerja
Butuh tindakan iman juga bukan cuma bergantung pada hamba Tuhan saja
Setan selama-lamanya pasti kalah dengan Allah pencipta, dan Allah tidak butuh dibela. Tapi kita butuh membela Allah kita. Kita yg butuh.
Saat teduh itu penting banget. Saran untuk semua yg membaca (baik yg pro atau kontra sama tulisan ini) adalah bawa semua pertanyaan dan keraguan ke hadirat Allah.
Yesus juga pernah kok nyembuhin ngga seketika... Tolong jangan rajam saya ya krn menulis ini. Cari aja di Alkitab please (aku ga hafal) minimal ada satu ketika nyembuhin orang buta.
Jangan cari Tuhan krn cari berkat, nanti setelah dapat berkat, Tuhan ngga kita cari lagi. Kadang utk sembuh cuma hal simpel, gak mesti kesembuhan di mimbar.
Kalau merasa pendeta menginginkan uangmu untuk kepentingan pribadinya (bukan untuk keperluan Tuhan), jangan ikuti dia. Jangan kasih uang ke dia. Malahan kita ngga boleh kasih uang ke dia.
Saya berasal dari gereja yang musiknya slow, saya kecil sampai besar di sana. Saya baru hitungan bulan pindah ke gereja karismatik... Tolong jangan rajam saya krn menulis ini.. bukan krn mengalami kesembuhan. Bukan krn diajak teman. Tapi krn aku merasa pulang ke rumah.
Kalau utk yg lain-lain krn saya belum pernah ke KKR penyembuhan ya aku ga bisa bilang. Tapi soal hadirat Tuhan, saya ngga setuju soal adrenalin dll dipermasalahkan. True kalo adrenalin mungkin adalah salah satu tandanya. Bukankah di Alkitab tertulis saat murid bertemu dengan Yesus di perjalanan ke Emaus hatinya berkobar-kobar. Itu seperti adrenalin, bukan?
Sekarang kalau mampir ke gereja lama yg bermusik slow pun hadirat Allah buatku kerasa kok. Dalam kamar ketika saat teduh sendirian tanpa musik juga kerasa. Kalau lagi kelompok doa kecil juga sambil gitaran pelan-pelan, kan ngga selalu musiknya kenceng.
Saya nulis bukan krn merasa tersinggung sama blog Anda. Hanya kasih sharing/masukan aja dari saya yg ngalami kedua macam gereja tsb.
Soal KKR penyembuhan, daripada diperdebatkan, kita berdoa aja, supaya yg palsu kebongkar. Apakah Allah kurang kuasa utk membela diriNya?
Kita juga boleh berdoa supaya Roh Kudus Yesus nyatakan diri lebih lagi, kesembuhan di mana-mana dalam artian kesembuhan fisik yg bisa kelihatan mata. Kayak orang cacat bisa tumbuh kaki/tangan yg baru.
Mohon maaf bila comment saya ada yg tidak berkenan
Kira kira 5 atau 6 tahun lalu adik sy terkena serangan jantung....Pingsan berkali kali dan di rawat di RS.Tapi entah adik sy sembuh total sampai hari ini setelah saya mengajak adik saya belajar Alkitab di gereja jemaat sy bernaung...Setelah belajar Alkitab,mengaku dosa dan dibaptis.Sejak itu adik sy sembuh total sampai hari ini...Adik saya pergi belajar Alkitab ke kota lain dengan jarak 2 jam perjalanan...Dia menahan sakit di dadanya setiap mau pergi belajar Alkitab.Tapi setelah dia dibaptis.Dia benar benar sembuh.Bukan karena Pak Pendeta yg membaptis atau karena si A atau si B tapi karena keajaiban Tuhan...Mujizat Tuhan nyata buat mereka yg mengaku dosa,bertobat dan menerima baptisan.
Maaf ini hanya share pengalaman nyata hidup di keluarga saya...
Terjawab sudah risau hati ini tentang kepalsuan yang menjual nama Tuhan Yesus ,setelah saya ikuti agumen dalam komentar semuanya,saya bisa bisa memilah mana asli dan mana palsu.GBU
Shalom.. TUHAN YESUS Memberkati kita semua
Apakah Anda sendiri percaya pada kesembuhan illahi, apakah ada contoh yg mnrt Anda itu bener2 mujijat dalam jaman sekarang ini. Thanks
May 29, 2013 at 4:56 PM
Anonymous said...
Tapi perlu juga di ingat bahwa Tuhan dalam rangka melakukan karya keselamatan bisa gunakan dengan berbagai cara.
Mungkin argumentasi yang Bapak sampaikan benar bahwa ada beberapa hamba-hamba Tuhan yang menurut Bapak melakukan penipuan dengan manipulasi dalam KKR Kesembuhan. Tapi menurut saya Bapak terlalu berani melakukan penghakiman bahwa tidak ada yang memperoleh keselamatan atau hidup baru dari kejadian tersebut.
Saya jadi ingat kotbah seorang pendeta yang mengajak kita menghitung dosa yang telah kita lakukan dalam hidup kita supaya kita kita tidak jatuh dalam dosa, dan menurut saya hal itu menyedihkan sekali, apakah tidak lebih baik kita hitung berkat Tuhan ataupun karya kasih Tuhan dalam hidup kita untuk selalu mengingatkan bahwa kita telah bebas dari dosa. Dan menurut saya bapak memiliki kemiripan dengan pendeta tersebut.
Saya jadi ingat salah satu orang di NTT yg kejadiaannya puluhan tahun silam. Dimana ada seseorang mengaku seorang yg punya kekuatan. Dia mengaku seorang Islam. Dalam sekejap dia bisa mengobati segala macam penyakit apapun jenisnya. Mirip sekali dgn pengobatan Pastor Andi Simon.
Namun....tak disangka...
Hampir ribuan pasien yg sdh disembuhkan dan mereka semua sdh memberikan uang/sumbangan,ternyata hanya sebulan kemudian, semua penyakit yg sembuh tadi akan kembali seperti semula.
Yg sdh lumpuh bertahun tahun, sdh buta bertahun tahun saat itu seketika langsung sembuh dan normal. Namun apa daya sebulan kemudian penyakitnya kembali seperti semula. Dan si penoling tadi sdh ilang entah kemana.
Ya....semoga aja pengobatan oleh Pastor Andi Simon benar2 permanen sembuhnya.
Apakah mujizat mempengaruhi iman seseorang, bisa iya bisa tidak.. tapi ada juga banyak hamba Tuhan semakin murni imannya ketika dia tidak mengalami mujizat misalnya penyakitnya tidak disembuhkan..
Markus 16:17-18 (TB) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; MEREKA AKAN MELETAKKAN TANGANNYA ATAS ORANG SAKIT DAN ORANG ITU AKAN SEMBUH"
Ini kata-kata terakhir Yesus lho, itu berarti penting.
Yohanes 14:12
"Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, siapa yang percaya kepada-Ku, ia juga akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan, bahkan ia akan melakukan yang lebih besar daripada itu, karena Aku pergi kepada Bapa-Ku.
Masih ada yang berkata mujizat adalah tipuan karena dia tidak percaya lagi pada apa yang dikatakan Yesus.
Mujizat dikatakan palsu, dikatakan dari Iblis.
Kemudian Mujizat mau dipahami dari sudut logika.
Dengan alasan ini kemudian Mujizat dikatakan tidak terjadi pendetanya dikomentari.
Lalu ayat ini dipakai
Matius 7:22
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
ayat diatas pahami konteksnya. Bukan berarti semua yang bernubuat, menyembuhkan orang sakit dikatakan sesat, iblis. Simak baik-baik ayat ini.
Kemudian dikatakan bahwa tidak terjadi mujizat pada Paulus karena masih ada duri.
Yang dikonotasikan penyakit.
Pelajari dulu duri itu apa. Biarlah ayat menjelaskan ayat.
Bilangan 33:55
Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti DURI yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu.
Yosua 23:13
maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan DURI di matamu, sampai kamu binasa dari tanah yang baik ini, yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Perhatikan kata DURI pada ke dua ayat di atas.
Yang dimaksud Duri, adalah orang-orang yang menusuk Rasul Paulus seperti duri dalam daging di dalam pelayanannya.
Kemudian,
Anda berkata anda tidak menemukan orang-orang yang disembuhkan.
Ya, bisa saja karena anda berada dilingkungan orang tidak percaya. Tetapi saya bertemu orang-orang yang harusnya sudah mati karena dokter (medis dan ilmu pengetahuan) sudah tidak mampu, tapi karena mujizat mereka sembuh dan masih hidup.
Sekarang anda bisa menemukan banyak di YouTube orang yang mendapat mujizat.
Tapi kalau anda tidak percaya, pasti bilangnya ah.. settingan, kesaksian palsu dsb.
Kemudian anda menguji mujizat dengan logika.
Dalam orang percaya untuk menguji dilihat dari buahnya, kemudian sesuai dengan firman/spirit dari sorga (sifat, nilai nilai kebenarannya)
Jangan menggunakan ayat firman yang anda tidak mengerti konteksnya dan spirit/roh nya, yang hanya bisa dipahami oleh orang percaya karena Roh Kudus yang menyingkapkan bukan otak,,/kepintaran/logika.
Kesimpulan
Mujizat masih berlangsung apalagi bagi orang-orang percaya.
Kuasa Tuhan Yesus tidak berubah dahulu sekarang sampai selamanya.
Amin
Kalau anda bukan orang percaya anda tidak bisa pahami dan mengalami Tuhan karena ke kristenan sejati adalah orang-orang percaya.
Post a Comment