Hari ini, Kamis, 27 November 2008 saya mengalami kejadian yang cukup membuat saya merenung. Hari masih pagi belum juga jam 09.00 saya mengalami dua kejadian yang bisa dikatakan serupa tapi tak sama. Saat itu saya dalam perjalanan menuju ke kantor, dipertengahan jalan setelah melewati underpass di wilayah Tanah Abang dan memasuki jalan layang jatibaru, saya hampir saya di serempet mobil yang masuk dengan tiba-tiba dari luar jalur dan dengan kecepatan tinggi, sementara saya sendiri sedang dalam kecepatan 60 km/jam. Saya sempat membunyikan klakson berkali-kali tetapi tdak dihiraukan dan saya terpaksa mengerem dengan tiba-tiba. Karena kesal saya mengejar mobil tersebut dan membelokkan spionnya. Pengemudinya marah dan mengejar saya. Akhirnya saya hanya meneriakkan “liat-liat kalo mau masuk jalur orang!” dan kemudian saya tinggalkan. Setiba dikantor masih sekitar jam 07.30, saya kemudian merenung. Untuk apa sih saya sebenarnya merasa kesal dan marah pada pengemudi tersebut? Saya teringat kep
Belajar memahami Alkitab, melangkah menuju kebenaran.