Menulis sebuah surat untukMu, cukup sulit bagiku. Bukan karena aku tidak dapat merangkai kata-kata yang indah, tetapi karena Engkau mau aku jujur kepadaMu, karena Kau pun tahu apa yang ada dihatiku meskipun tanpa kuucapkan. Aku sadar meskipun Kau mengetahui seluruh isi hatiku, dan tidak ada yang tersembunyi dihadapanMu, namun Kau mau mendengar sendiri dari mulutku. Oleh karena itu, Tuhan, aku akan berusaha jujur padaMu.
Setiap saat didalam kehidupanku, setiap detik yang kulalui, Engkau selalu berada didekatku. Dalam setipa kebahagiaan, maupun dalam setiap kesedihan dan kesulitan, Engkau tidak pernah meninggalkan aku. Aku begitu ingin memuji dan memuliakan namaMu dan Kau pun tahu itu, tetapi kadangkala justru aku mengecewakan Engkau. Tapi kadang sulit juga aku mengerti, begitu sering aku mengecewakanMu namun Engkau begitu sabar mendidik aku.
Saat Kau berikan kebahagiaan untukku, jalan-jalanku yang tampak lurus dan datar, aku dapat merasakan Engkau sedang menuntun tanganku, berjalan bersamaku.
Saat aku menghadapi kesulitan, jalan-jalanku yang tampak berduri dan berliku-liku, aku dapat merasakan Engkau sedang memukulku, memberiku beban yang berat, membuatku ingin marah kepadaMu, tetapi di akhir jalan ini Kau berikan senyum yang begitu indah, dan Kau nyatakan setiap kekuatan baru yang Kau berikan padaku saat aku harus membawa beban yang berat di jalan yang berbatu.
Comments
Post a Comment